- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Kamis, 26 Desember 2024 | 11:50 WIB
: emerintah Kabupaten Aceh Tengah terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Linge untuk memperbaiki aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Pada tahun 2024, anggaran puluhan miliar rupiah telah dialokasikan untuk pembangunan sejumlah ruas jalan dan jembatan di wilayah tersebut. Program pembangunan ini akan dilanjutkan pada tahun 2025, dengan tambahan anggaran yang signifikan. Komitmen ini kembali ditegaskan dalam pertemuan antara Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, dengan perwakilan Satuan Kerja PJN Wilayah 3, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, yang berlangsung Rabu malam (30/10/2024) di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kota Takengon.
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Senin, 4 November 2024 | 23:02 WIB - Redaktur: Juli - 133
Takengon, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Linge untuk memperbaiki aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Tercatat pada 2024, anggaran puluhan miliar rupiah telah dialokasikan untuk pembangunan sejumlah ruas jalan dan jembatan di wilayah tersebut.
Program pembangunan ini akan dilanjutkan pada 2025, dengan tambahan anggaran yang signifikan. Komitmen ini kembali ditegaskan dalam pertemuan antara Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, dengan perwakilan Satuan Kerja PJN Wilayah 3, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, yang berlangsung Rabu malam (30/10/2024) di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kota Takengon.
Menurut data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tengah, beberapa proyek infrastruktur yang telah dilaksanakan di Kecamatan Linge pada tahun 2024 antara lain peningkatan jalan Simpang Umang-Umang Isak sepanjang 1,3 kilometer dengan anggaran Rp4 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, dilakukan juga perbaikan jalan Uning-Mungkur sepanjang 3,9 kilometer dengan anggaran Rp15 miliar dari APBN.
Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Linge akan terus berlanjut pada 2025. Pemkab Aceh Tengah merencanakan pembangunan jalan Waq Kala Ili-Jamat sepanjang 6 kilometer dengan anggaran Rp20 miliar dari DAK, serta pembangunan tiga jembatan di kawasan yang sama dengan anggaran hibah dari BNPB.
“Ini membuktikan bahwa kami tidak pernah mengabaikan Kecamatan Linge. Secara bertahap, kami akan terus memperbaiki infrastruktur di sana,” ujar Subhandhy.
Ia menegaskan bahwa meskipun Kecamatan Linge berada jauh dari ibu kota kabupaten, Pemkab Aceh Tengah tetap memberikan perhatian penuh terhadap sektor infrastruktur dan pembangunan lainnya di wilayah tersebut.
Pj Bupati juga menyoroti pentingnya pengembangan potensi ekonomi di Kecamatan Linge, khususnya dalam bidang peternakan dan sumber daya lainnya.
Ia berharap pembangunan infrastruktur yang dilakukan dapat memperbaiki aksesibilitas, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan meningkatkan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Tengah, Andalika, yang mendampingi Pj Bupati dalam membahas perkembangan pembangunan ruas jalan di Kecamatan Linge bersama Syamsul Rizal, perwakilan dari PPK 3.3 Satker PJN Wilayah 3 BPJN Aceh. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)