ASN Banyuwangi Dibekali Kemampuan Dasar Keamanan Siber

: ASN Banyuwangi dibekali kemampuan dasar keamanan siber -Foto;Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 1 November 2024 | 02:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 91


Surabaya, InfoPublik – Pemkab Banyuwangi menggelar Hacking Day 5.0, sebuah training untuk membekali kapasitas dasar cyber security bagi pengguna teknologi digital daerah. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Mengutip laman pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kamis (31/10/2024), selama ini kegiatan Hacking Day melibatkan peserta pelajar, mahasiswa dan pegiat digital dari kalangan umum, kali ini digelar dengan melibatkan peserta dari unsur ASN daerah.

Kegiatan ini digelar kerjasama antara Pemkab Banyuwangi dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hacking Day diikuti 200 peserta ASN Banyuwangi yang berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

“Pengetahuan dasar tentang keamanan siber sangat penting bagi ASN, karena pelayanan publik sudah hampir semua memanfaatkan teknologi gital. Minimal mereka memiliki dasar-dasar pengetahuan untuk meminimalisir serangan siber,” kata Pelasana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi Sugirah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Banyuwangi, Budi Santoso, menyampaikan event Hacking Day 5.0 merupakan yang kelima kalinya diselenggrakan oleh Pemkab. Kali ini mengususng konsep Security Awareness Training yang membekali ASN untuk bisa mengidentifikasi dan menghindari ancaman siber sehari-hari, seperti phishing, malware, maupun serangan akibat faktor human error.

“Dengan mengenali berbagai ancaman keamanan siber, maka bisa meminimalkan risiko terjadinya peretasan hingga  kebocoran data pemerintah dan data publik. Pada pelatihan ini peserta juga ditraining bagaimana mengelola data yang aman,” kata Budi.

Dua narasumber dihadirkan, yaitu Lektor Kepala pada Politeknik Siber dan Sandi Negara Dr. Amiruddin, serta Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama pada Politeknik Siber dan Sandi Negara, Aldimas Chatra Firdiansyah.

Materi yang diberikan antara lain tentang 10 langkah penting dalam kemanan siber yakni pendidikan dan kesadaran pengguna, pengelolaan aset, pengelolaan kerentanan, keamanan data, dan pengelolaan insiden siber.

Beberapa petunjuk (tips) juga dibagikan oleh pemateri untuk terhindar dari serangan siber. Seperti pemakaian antivirus dan firewall, memperbarui perangkat lunak, membackup data secara teratur hingga menggunakan wifi publik dengan bijak.

“Mereka juga menyarankan sejumlah hal teknis terkait  antisipasi serangan siber,”tambahnya. (MC Jatim/ida-van/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
Bupati Lamongan Ambil Sumpah 16 PNS Sekolah Kedinasan Formasi 2023
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:58 WIB
Lamongan Kerahkan 7.125 Personel untuk Amankan TPS Pilkada
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:56 WIB
Tekan Angka Pengangguran, Lamongan Raih Penghargaan Ekonomi Terpuji
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:54 WIB
Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam dan Pencegahan Banjir
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:13 WIB
Pemkot Surabaya Siap Sukseskan Gelaran FORDA II Bersama KORMI Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:12 WIB
Dispendik Surabaya Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:10 WIB
KPU Jatim : Logistik Pilkada 2024 Sudah Terdistribusi di PPS Desa dan Kelurahan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:06 WIB
Barongsai Akan Dilombakan di Porprov IX 2025