- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51 WIB
: Latihan gabungan Kesiapsiagaan bencana megathrust di Kota Padang, Kamis (31/10/2024)(Foto: MC Padang)
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 89
Padang, InfoPublik – Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa megathrust di kawasan Mentawai-Siberut-Pagai, Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar latihan gabungan dan simulasi bencana di Lapangan APEKSI Balai Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (31/10/2024).
Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI Kusworo, menekankan bahwa latihan gabungan ini bertujuan untuk memantapkan kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana besar.
“Kolaborasi antarinstansi sangat penting dalam penanggulangan bencana. Latihan ini untuk memastikan kesiapan kita dalam mengantisipasi bencana megathrust dan tsunami,” ujar Kusworo.
Ia juga menggarisbawahi tanggung jawab Basarnas dalam operasi penyelamatan sebagaimana diatur oleh Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2014. Kusworo memaparkan, sepanjang Januari hingga September 2024, Basarnas telah menggelar lebih dari 1.800 operasi penyelamatan di Indonesia, termasuk 54 operasi di Padang yang berhasil menyelamatkan 1.495 orang.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyambut baik latihan ini dan menekankan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama. Ia mendorong semua pihak untuk terlibat dalam sinergi pentahelix yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. Dalam rangka mengurangi risiko bencana.
“Bencana adalah urusan kita semua. Kami berharap latihan ini menjadi dasar untuk menilai kesiapan sumber daya manusia dan peralatan,” kata Andree.
Latihan gabungan ini mencakup berbagai simulasi penyelamatan, seperti evakuasi siswa yang tertimpa bangunan, evakuasi korban dari mobil terbakar, serta penyelamatan pegawai dari lantai tinggi. Melalui kegiatan ini, seluruh pihak diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat Sumbar dalam menghadapi potensi bencana besar.
(MC Padang/Marajo)