- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:31 WIB
: Kunjungan Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (DPD PP-PAUD) Provinsi Sumatera Utara ke Galeri Batik Diskop UKM Jatim. Sumber Foto: Diskop UKM Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 107
Surabaya, InfoPublik - Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (DPD PP-PAUD) Provinsi Sumatra Utara mengunjungi Provinsi Jawa Timur.
Tak hanya untuk pelaksanaan program kerja 2024, DPD PP-PAUD Provinsi Sumatra Utara datang ke Jawa Timur guna bersilaturahmi, berdiskusi, dan bekerja sama membahas rumusan Program Kerja PP-PAUD 2025.
Mengutip laman Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim), Kamis (31/10/2024), lebih kurang 30 orang rombongan DPD PP-PAUD Provinsi Sumatera Utara juga menyambangi Galeri Batik Diskop UKM Jatim.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatra Utara, Tyas A. Fatoni, menyampaikan antusiasme dan berterima kasih.
“Terima kasih sudah diterima dengan baik dan luar biasa, kami ingin mendapatkan pengalaman bagaimana mengelola banyak hal di Jawa Timur, salah satunya galeri yang bagus ini. Dan Alhamdulillah dua hari ini kami banyak mendapatkan hal-hal positif yang bisa kami tiru atau adopsi untuk Provinsi Sumatera Utara,” tutur Tyas.
Tyas juga menyampaikan lengkapnya produk UMKM yang terdapat di Galeri Batik Diskop UKM Jatim mampu menjadi inspirasi bagi galeri batik di Provinsi Sumatera Utara.
“Galeri Batik ini dapat menjadi one stop shopping, artinya kalau kita nggak sempat datang berbelanja ke 38 Kab/Kota, kita bisa datang ke sini dan sudah bisa membeli semua hasil karya UMKM yang ada di Provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi untuk mengembangkan Galeri Kreasi di Sumatera Utara”, katanya.
Kegiatan studi banding kali ini diharapkan mampu membentuk kolaborasi dan sinergi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatra Utara, baik pada masa sekarang maupun pada masa-masa yang akan datang.
“Banyak sekali hal yang dapat dikolaborasikan antara Jawa Timur dengan Sumatra Utara. Ada empat elemen penting yang dapat kita ambil hikmahnya dari kunjungan ini yaitu sinkronisasi, sinergitas, kolaborasi, dan inovasi,” imbuhnya.
Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Fitri Bobby Soemiarsono yang turut serta mendampingi kunjungan ini berharap agar kegiatan study banding dari Provinsi Sumatra Utara ini menjadi inspirasi bagi perkembangan Jawa Timur dan mampu menjadi tonggak awal kolaborasi antara kedua provinsi untuk bersama-sama berjuang mengembangkan wilayahnya masing-masin.
“Harapan kami untuk Provinsi Jawa Timur agar ke depannya agar lebih memajukan untuk PP-PAUD di sini ya, mengingat dari kemarin kita sudah banyak sharing-sharing dan mendapatkan beberapa poin kelebihan dari PP-PAUD Sumatra Utara yang dapat kita adopsi untuk mengembangkan PP-PAUD di Jawa Timur,”jelasnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskop UKM Jatim, Ana Endy Alim, yang juga hadir pada kesempatan ini berharap agar kinerja Diskop UKM Jatim semakin baik sehingga mampu menarik daerah-daerah lainnya untuk berkunjung ke Diskop UKM Jatim.
“Saya berharap untuk Diskop UKM Jatim lebih semangat lagi, bervariasi produk-produk di galerinya, tidak henti untuk berinovasi agar makin banyak para tamu lainnya yang tertarik untuk berkunjung ke Galeri Batik Diskop UKM Jawa Timur, yang tentunya akan berpengaruh ke perkembangan dan kesejahteraan UMKM di Jawa Timur,” pesan Ana. (MC Jatim/ida-idc/eyv)