- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
: kendaraan listrik roda empat, REV x EVE Engine Electric (REVENG-E) Tipe I dari Telkom University Surabaya. Foto: dok.telkomsurabaya
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 141
Surabaya, InfoPublik - Telkom University Surabaya sukeses meluncurkan kendaraan listrik roda empat, REV x EVE Engine Electric (REVENG-E) Tipe I. REVENG-E Tipe I ini berawal dari keberhasilan tim riset Telkom University dalam melakukan pengembangan motor BLDC dengan TKDN >50 persen yang digunakan untuk mentenagai kendaraan konversi mulai dari sepeda motor semi trail hingga offroad buggy yang difungsikan sebagai moda transportasi dan logistik di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Direktur Telkom University Surabaya, Prof. Dr. Tri Arief Sardjono dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024) mengatakan setelah capaian tersebut, riset ini berlanjut dengan menciptakan kendaraan roada empat bertenaga baterai yang menjadi ciri khas Telkom University Surabaya. Proyek ini juga didasarkan pada road map Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kendaraan listrik di Indonesia, dengan tujuan akhir hilirisasi bersama mitra-mitra di bidang energi terbarukan.
Dalam sambutannya, Prof. Tri Arief menegaskan, pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam mendukung target Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% pada 2030, sesuai dengan laporan National Determined Contribution (NDC) sebagai bagian dari Perjanjian Paris.
"Telkom University Surabaya akan terus berkontribusi melalui inovasi teknologi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik dan teknologi energi baru dan terbarukan untuk mengakselerasi ekosistem elektrifikasi di Indonesia," ujarnya.
Ketua Centre of Excellence Circular Ecosystem and Sustainable Technology (Circlest), Rahaditya Dimas Prihadianto menyampaikan bahwa Telkom University Surabaya sebelumnya telah melahirkan produk kendaraan roda dua bertenaga baterai dan berhasil mengembangkan kendaraan semi off-road yang awalnya berbahan bakar bensin menjadi bertenaga baterai.
“Kami terus melanjutkan riset untuk mengembangkan produk-produk berbasis sustainable technology, dan ini merupakan riset terbaru kami dalam pengembangan mobil jenis go-kart yang hemat energi dan inovatif,” paparnya. Kendaraan roda empat yang dikembangkan ini juga menjadi satu-satunya di Surabaya yang lolos dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) ke-XIII pada tahun 2024.
Acara peluncuran ditutup dengan demonstrasi kendaraan REVENG-E Tipe I di lapangan utama kampus Telkom University Surabaya. Selain menjadi langkah konkret mendukung target pemerintah, inovasi ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam penanganan perubahan iklim. Prof.
Tri Arief menambahkan, produk ini dapat terus dikembangkan dan melibatkan mitra strategis untuk memperkaya fitur serta haparannya dapat digunakan sebagai wahana entertainment hingga wisata, sehingga dapat memberikan keunggulan kompetitif pada mitra serta mendukung kemandirian industri dalam negeri, terutama di bidang ekosistem elektrifikasi. (MC jatim/jal/eyv)