- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
: Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf, saat lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), musabaqoh hifdzil Qur'an (MHQ) dan adzan bagi difabel, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (30/10/2024). Sumber foto : Prokopim Lamongan
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 108
Surabaya, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan Abdul Rouf, membuka lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), musabaqoh hifdzil Qur'an (MHQ) dan adzan bagi difabel, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (30/10/2024).
Terselenggaranya kompetisi yang diikuti sebanyak 49 peserta yakni MTQ 20 peserta, MHQ 16 peserta, dan adzan 13 peserta ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk memberikan ruang belajar yang sama bagi difabel.
“Lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung setiap potensi, termasuk potensi yang dimiliki oleh saudara-saudara difabel,” tuturnya.
Menurut Pak Rouf, setiap individu masyarakat Lamongan memiliki hak yang sama untuk berprestasi. Dengan hadirnya kompetisi tersebut, akan hadir bakat-bakat dengan kecintaan terhadap Al-Quran.
“Jadilah duta Al-Qur'an yang tidak hanya unggul dalam kompetisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi orang lain. Ingatlah, setiap ayat yang kalian bacakan adalah ungkapan cinta dan pengabdian kepada-Nya,” ujarnya.
Melihat konsistensi Yayasan Griya Quran Difabel selama tiga tahun terakhir tidak pernah absen menyelenggarakan kompetisi ini, Pak Rouf mengapresiasi komitmen serta inovasi yang terus dibawa untuk mencerdaskan masyarakat ditengah keterbatasan.
Hal tersebut, sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dengan terus memberdayakan pendidikan dan pengetahuan. Diketahui saat ini IPM Kabupaten Lamongan telah mencapai 75,29.
“Tentunya kegiatan-kegiatan ini akan membangkitkan semangat para teman-teman difabel dalam belajar tilawah, maupun menghafal Al-Quran. Mampu mencetak difabel yang handal dan berprestasi,”pungkasnya.(MC Jatim/ida/eyv)