Bersama UPN Veteran, Pemkot Surabaya Beri Pendampingan Sertifikasi Halal dan Hak Merek Startup

: Pemkot Surabaya beri pendampingan sertifikasi halal dan hak merek startup -Foto:Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 80


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur (Jatim) bersinergi membantu sertifikasi halal dan hak merek produk startup.

Sinergi tersebut diwujudkan dalam kegiatan pameran produk startup Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Technopark LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Farida Fitrianing Arum mengatakan dalam kegiatan ini, pemkot siap membantu memberikan pendampingan sertifikasi halal dan hak merek kepada pelaku startup di UPN “Veteran” Jatim. Farida menyebutkan, pendampingan sertifikasi halal dan hak merek ini, hanya berlaku bagi pelaku startup yang memiliki KTP Surabaya. 

“Jadi, kalau ada startup di UPN “Veteran” Jatim yang masih belum memiliki sertifikat halal dan hak merek, asal itu atas nama warga Surabaya, kami siap bantu. Pokoknya startup atau UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal dan belum punya hak merek, kami siap bantu,” kata Farida saat menghadiri penutupan pameran produk IBT Technopark LPPM UPN “Veteran” Jatim, Selasa, (29/10/2024). 

Ia mengungkapkan Pemkot Surabaya saat ini sedang melakukan percepatan sertifikasi halal dan hak merek produk startup atau UMKM. Menurutnya, sertifikasi ini wajib dilakukan oleh setiap pelaku startup dan UMKM, karena hal itu telah diatur oleh Undang-undang (UU) Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).

“Aturan itu juga diperkuat oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (JPH). Jadi, ayo segera diurus,”imbuhnya. 

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Jatim, Rossyda Priyadarsini menjelaskan pameran ini cukup menarik banyak minat masyarakat hingga mahasiswa. Setidaknya, ada sekitar 8 ribu lebih pengunjung memadati pameran yang digelar selama dua hari terakhir. 

Ia mengungkapkan dalam dua hari terakhir, capaian transaksi dalam kegiatan ini berhasil mencapai Rp250 juta hingga Rp300 juta.Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menambah kompetensi dan daya tawar mahasiswa di kemudian hari, sehingga ketika mereka lulus dari UPN “Veteran” Jatim, tidak hanya melulu mencari kerja, akan tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha. 

“Tentu, kami berharap semoga lahir jiwa-jiwa kewirausahaan yang tangguh, dan berdaya saing di berbagai hal. Dengan jiwa kewirausahaan itu, maka nantinya kalau sudah lulus tidak hanya mencari kerja, akan tetapi juga bisa menyerap tenaga kerja,”tambahnya.(MC Jatim/her/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:24 WIB
Diskop UKM Jatim Selenggarakan Rakor Pemberdayaan Koperasi dan UKM
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:22 WIB
Diskop UKM Jabar Kunjungi Jatim, Bahas Digitalisasi Koperasi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:37 WIB
Pemkot Probolinggo Apresiasi Pengelolaan Kearsipan Internal Perangkat Daerah
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:38 WIB
Peserta SKD CPNS Kemenkumham Ucapkan Sumpah Pemuda
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:39 WIB
Mahasiswa ITS Ciptakan Konsep Gedung Eco-Quake
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:29 WIB
KPU : Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 Siap Digelar 3 November 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:16 WIB
Pemkab Mojokerto Gelontorkan Bantuan Insentif Rp3 Miliar untuk Guru TPQ
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:12 WIB
PMI Banyuwangi Lanjutkan Program Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi