- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 22 Desember 2024 | 12:31 WIB
: Penyerahan bantuan berupa Al-Qur’an dari Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) kepada Pemprov Gorontalo yang disaksikan oleh Pj Gubernur Gorontalo, Selasa (29/10/2024). (Foto: Fadil Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:18 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 228
Kota Gorontalo, InfoPublik - Sebanyak 32 masjid yang ada di Kabupaten dan Kota Gorontalo, menerima bantuan 1.000 eksemplar Al-Qur’an dari Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI). Tidak hanya Al-Qur’an, melalui program kemaslahatan ini, BPKH juga memberikan 32 paket keranda beserta perlengkapan pemandian mayat.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pengawas BPKH RI, Firmansyah Nazaroedin, dan diterima oleh Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, di aula rumah dinas gubernur, Selasa (29/10/2024).
Firmansyah mengatakan pemberian keranda dan Al-Qur’an di Gorontalo karena melihat urgensi kebutuhan masyarakat yang ada. Ia juga menjelaskan bahwa 32 masjid yang dipilih sebagai penerima adalah masjid-masjid yang terdampak banjir pada Juli 2024 lalu.
“Kita memilih Gorontalo, karena kemarin di sini ada bencana alam dan banyak tempat ibadah yang kehilangan Al-Qur’an dan banyak keranda yang mungkin rusak, sehingga kami melihat dua barang ini adalah keperluan yang urgen, maka kami bantu untuk mengadakannya. Hal ini agar aktivitas masjid dapat kembali pulih seperti sediakala,” ungkapnya.
Pj Gubernur Rudy Salahuddin atas nama masyarakat Gorontalo mengucapkan terima kasih atas kepedulian BPKH RI tersebut. Ia berharap program kebaikan seperti ini dapat terus dikembangkan oleh BPKH, sehingga mampu menjangkau banyak orang yang membutuhkan.
“Terima kasih kepada BPKH RI atas kepedulian dan empatinya. Semoga ke depan kolaborasi dalam bentuk kepedulian nyata seperti ini dapat terus dikembangkan, karena ini menjadi wujud dari semangat persaudaraan dan pengabdian,” ujar Rudy.
Masjid-masjid penerima bantuan tersebut di Kota Gorontalo tersebar di Kecamatan Kota Selatan, Kota Barat, Kota Utara, dan Kota Timur. Ada juga Kecamatan Sipatana dan Dumbo Raya, yang merupakan enam kecamatan terdampak banjir paling parah pada Juli lalu. Sementara itu, di wilayah Kabupaten Gorontalo ada dua kecamatan, yakni Kecamatan Tibawa dan Tilango. (mcgorontaloprov/sella)