- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:05 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 164
Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menekankan pentingnya kelancaran pembangunan Jalan Tol Sumatra di Provinsi Riau. Menurutnya, proyek ini telah lama dinantikan oleh masyarakat, karena menjadi kunci kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Rahman Hadi saat membuka rapat pembahasan percepatan pembangunan Jalan Tol Sumatra di ruas Pekanbaru - Rengat (Seksi Lingkar Pekanbaru) yang dilaksanakan PT Hutama Karya di Ruang Rapat Kantor Kajati, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (28/10/2024).
Dalam rapat tersebut, Rahman Hadi mengakui adanya berbagai persoalan di lapangan terkait progres pembangunan tol ini. Ia pun menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
“Kami berharap rapat ini bisa memberikan solusi atas persoalan yang muncul dalam pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Rengat, termasuk mempercepat pembayaran ganti rugi kepada masyarakat yang berhak,” ujar Rahman Hadi.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Jalan Tol Sumatra di Riau merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN), sehingga harus diprioritaskan dan dilaksanakan dengan lancar demi peningkatan infrastruktur dan perekonomian daerah.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar setiap permasalahan dapat diselesaikan bersama, sehingga proyek strategis nasional ini bisa rampung dengan baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Kampar, Hambali, juga menyatakan dukungan penuh terhadap proyek strategis nasional ini. Namun, ia menegaskan pentingnya pembayaran ganti rugi kepada masyarakat agar tidak menghambat proses pembangunan.
“Kewajiban kita adalah memastikan pembayaran ganti rugi masyarakat dilakukan dengan baik. Jika tidak, hal ini bisa menjadi masalah serius di kemudian hari. Pemda, Kejari, dan Polres mendukung penuh proyek ini,” tegas Hambali.
(Mediacenter Riau/sam)