- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
: Survei Akreditasi Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Probolinggo. Sumber Foto: PMI Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 29 Oktober 2024 | 12:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 132
Surabaya, InfoPublik – Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Probolinggo melaksanakan Survei Akreditasi yang bertempat di Ruang Sarojo PMI Kota Kota Probolinggo.
Mengutip laman PMI Jawa Timur, Selasa (29/10/2024), pelaksanaan Survei Akreditasi UDD PMI Kota Probolinggo dilaksanakan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/1313/2023 menjelaskan Penyelenggaraan Akreditasi UDD sesuai dengan standar dilaksanakan untuk tercapainya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien serta tata kelola UDD yang baik.
Dengan demikian diharapkan terwujudnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan di UDD yang bermutu, professional, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, UDD PMI Kota Probolinggo melaksanakan Survei Akreditasi untuk peningkatan layanan kepada masyarakat.
Proses Survei Akreditasi dilaksanakan oleh 2 orang surveyor dari Lembaga Akreditasi Puskesmas, Klinik dan Laboratorium Seluruh Indonesia (LAPKLIN) yang terdiri dari Djoko Siswantoro dan Boby Mulyadi.
LAPKLIN merupakan Lembaga Penyelenggara Akreditasi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang berhak menyelenggarakan Akreditasi Fasyankes di Indonesia Nomor 12 yang didirikan pada tanggal 01 April 2022 dan disahkan berdasarkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/32/2023 tanggal 20 Januari 2023.
LAPKLIN dalam menjalankan tugasnya didukung oleh surveyor yang profesional yang menerapkan nilai-nilai integritas, kompeten dan teamwork.
Survei akreditasi ini dilaksanakan dengan tujuan antara lain menilai kualitas pelayanan guna memastikan pelayanan donor darah yang ada di PMI Kota Probolinggo memenuhi standar nasional, meningkatkan kepercayaan publik akan lebih yakin terhadap keamanan dan kualitas darah yang didonorkan.
Selain itu, mengidentifikasi kelemahan untuk menemukan area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan rencana perbaikan yang efektif, dan meningkatkan sumber daya manusia dengan mendorong pelatihan serta mengembangkan kompetensi bagi petugas UDD.
Kemudian juga mendukung pengembangan kebijakan seperti memberikan data dan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan strategis dalam pengelolaan donor darah. Serta meningkatkan kerja sama dengan memperkuat kolaborasi antara PMI, instansi pemerintah, dan lembaga kesehatan lainnya dalam upaya peningkatan pelayanan donor darah.
Ketua PMI Kota Probolinggo, Mega Guntara menyampaikan kegiatan survei akreditasi UDD PMI Kota Probolinggo untuk mengukur tingkat pelayanan yang dilakukan oleh UDD. “Kami berharap bisa mendapatkan hasil yang terbaik yaitu paripurna,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Nurul Hasana Hidayati menambahkan pihaknya akan siap mendukung. “Insyaallah kami dan pemerintah kota senantiasa siap mendukung UDD PMI ini dan komitmen dari para pengurus untuk memperbaiki apa yang menjadi masukan dan saran para surveyor,” jelasnya.
Sedangkan Djoko Siswantoro selaku surveyor mengatakan bahwa “harapan setelah diadakannya survei akreditasi ini bisa menambah semangat dan peningkatan mutu serta pemenuhan kebutuhan darah di Kota Probolinggo”. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)