- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:32 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Penilangan kendaraan di Ternate. Foto: Angga/kaidahmalut)
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 29 Oktober 2024 | 05:58 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 146
Ternate, InfoPublik – Polda Maluku Utara telah menindak belasan ribu kendaraan roda dua dan roda empat dalam Operasi Zebra Kie Raha 2024.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini, dimulai sejak 14 hingga 27 Oktober 2024, menargetkan berbagai pelanggaran kasat mata dalam rangka menciptakan kondisi tertib lalu lintas jelang Pilkada November mendatang.
“Semua sasaran dalam Operasi Zebra Kie Raha 2024 adalah pelanggaran kasat mata. Cara bertindak anggota selama operasi ini mengutamakan pada teguran, disusul dengan penindakan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Iman Pribadi Santoso, Senin (28/10/2024).
Data Operasi Zebra menunjukkan, sebanyak 5.148 kendaraan ditilang secara manual, sementara 6.964 kendaraan mendapat teguran. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan operasi tahun lalu.
“Pada 2023, anggota menindak manual sebanyak 2.146 kendaraan, sementara teguran hanya 1.870,” jelas Iman.
Pelanggaran yang mendominasi operasi kali ini di antaranya adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, serta penggunaan kenalpot bising dan lampu sirine.
"Sementara untuk kendaraan roda empat, pelanggaran yang ditemukan di antaranya melawan arus, pengendara terpengaruh alkohol, tidak menggunakan sabuk pengaman, membawa muatan berlebih, menggunakan sirine, hingga pelat nomor palsu," tambahnya.
Dalam operasi tersebut, ditemukan juga satu kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu korban jiwa. “Kami menemukan kejadian lakalantas yang mengakibatkan satu pengendara meninggal dunia,” ungkap Iman.
Operasi Zebra Kie Raha 2024 ini, lanjut Iman, merupakan upaya Polda Maluku Utara dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan menciptakan kondisi aman menjelang Pilkada bulan depan. (AK/MC Tidore)