FGD KKD Jatim, Kapolres Sumenep Ajak Warganet Bijak Gunakan Medsos

: Peserta FGD Komite Komunikasi Digital -Foto:mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 29 Oktober 2024 | 02:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 181


Surabaya, InfoPublik - Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengajak para netizen atau warganet untuk bijak saat menggunakan media sosial (medsos).

Demikian pernyataan itu disampaikannya saat menjadi narasumber Forum Grup Diskusi (FGD) Komite Komunikasi Digital (KKD) Jatim, di Aula Sanika Satyawada, Mapolres Sumenep, Senin (28/10/2024). 

"Mari,bersama-sama kita (KKD Sumenep) bisa mengajak netizen menggunakan medsos secara baik. Jangan mudah termakan hoaks. Jangan terprovokasi hatespeech (ujaran kebencian)," kata AKBP Henri. 

Menurutnya, menjelang Pilkada 2024 penguatan sinergitas dalam pengamanan ruang digital menjadi sangat penting. Hal itu, kata dia, bertujuan untuk menjaga integritas proses demokrasi dan mencegah potensi ancaman siber yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan. 

Ia menjelaskan peran pemerintah dalam pengamanan ruang digital yaitu kebijakan dan regulasi, koordinasi antar lembaga, investasi teknologi. Sementara, lanjut dia, inisiatif masyarakat sipil dalam pengamanan ruang digital antara lain pemantauan dan advokasi. 

"Masyarakat bisa kolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam peningkatan literasi digital dan pengembangan solusi inovatif. Melalui KKD ini semua bisa dimulai untuk menggugatkan literasi digital masyarakat," jelasnya. 

Dalam giat FGD bertema Penguatan Sinergitas Pengamanan Ruang Digital Jelang Pilkada 2024 itu juga hadir Ketua Harian KKD Provinsi Jawa Timur, Arief Rahman. Dalam paparannya, Arief menyampaikan jenis gangguan informasi di ruang digital ada tiga, yaitu misinformasi, disinformasi dan malinformasi. 

Ia menjelaskan, di era digital saat ini medsos berdampak besar bagi masyarakat. "Itu mulai pola hidup, pola pikir, dan pola konsumsi informasi. Semuanya mnciptakan ketergantungan. Untuk itu perlu asupan perilaku dan psikologi serta kreativitas monetisasi dalam hal kebebasan berekspresi," ujarnya. 

Selain itu, dampak negatif dari medsos adalah hoaks, doxing terkait data pribadi hingga kriminalitas atas isu privasi/jejak digital. "Masyarakat perlu diedukasi agar tidak mudah termakan hoaks. Jangan terlalu mengagungkan atau membenci seseorang atau kelompok seberang yang tidak dapat dipercaya. Hal ini sering muncul di linimasa sehingga dianggap benar dan bias perasaan," ungkapnya. 

Ia pun mengajak KKD Sumenep untuk bersama menjaga kondusivitas di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang kurang baik. "Karena ada lima cara menguasai sebuah wilayah. Mulai dari mengubah sejarah, mengubah keyakinan, menimbulkan kegaduhan ekonomi, menciptakan konflik dan menguasai media. Karena itulah media menjadi kunci dalam menjaga kondusivitas di masyarakat,"imbuhnya. 

Kegiatan FGD juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep yang diwakili  oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep, Muhammad Nurdin. Hadir pula sebanyak 50 peserta baik dari anggota KKD Sumenep, Relawan TIK dan komunitas informasi masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep. (MC Jatim/ida-byu/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 09:43 WIB
Kapolda : Pilkada Serentak 2024 di Jatim Berjalan Lancar Sesuai Rencana
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
Bupati Lamongan Ambil Sumpah 16 PNS Sekolah Kedinasan Formasi 2023
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:58 WIB
Lamongan Kerahkan 7.125 Personel untuk Amankan TPS Pilkada
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:56 WIB
Tekan Angka Pengangguran, Lamongan Raih Penghargaan Ekonomi Terpuji
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:54 WIB
Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam dan Pencegahan Banjir
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:13 WIB
Pemkot Surabaya Siap Sukseskan Gelaran FORDA II Bersama KORMI Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:12 WIB
Dispendik Surabaya Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:10 WIB
KPU Jatim : Logistik Pilkada 2024 Sudah Terdistribusi di PPS Desa dan Kelurahan