- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 09:43 WIB
: Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bank jatim Edi Masrianto menerima penghargaan dari The Finance. Foto: dok. Humas bank jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 29 Oktober 2024 | 02:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 161
Surabaya, InfoPublik - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) kembali mencetak prestasi. Terbaru, bank jatim sukses meraih dua penghargaan sekaligus dari majalah The Finance.
Untuk penghargaan pertama, Bank Jatim dinobatkan sebagai Top 20 Financial Institution kategori bank asset 100 triliun - <200 triliun predikat sangat bagus.
Kemudian kedua, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto juga dinobatkan sebagai Best CFO kategori bank versi The Finance di Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, kedua penghargaan itu diserahkan oleh Chairman The Finance Eko B. Supriyanto dan diterima langsung Edi.
Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang telah diberikan oleh majalah The Finance. Penghargaan tersebut tentu akan menjadi motivasi bagi seluruh Jatimers untuk terus melakukan transformasi agar tetap bisa mempertahankan kinerja positif guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional.
"Pencapaian ini adalah bukti konkret dari dedikasi korporat untuk terus memberikan kontribusi yang positif kepada seluruh masyarakat. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi memberikan manfaat lebih besar lagi bagi masyarakat dan nasabah,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10/2024).
Kriteria penilaian untuk BJTM tersebut dengan melihat pertumbuhan kinerja bank berdasarkan laporan keuangan tiga periode terakhir yakni Juni 2022, Juni 2023, dan Juni 2024. Sementara profil manajemen risiko dan peringkat good corporate governance (GCG) menggunakan data 2023. Hingga Semester 1,2024, bankjatim telah menyalurkan kredit sebesar Rp58,07 triliun atau tumbuh 18 persen secara tahunan (YoY).
Pertumbuhan ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk tetap ekspansif dalam penyaluran kredit meski berada dalam tekanan peningkatan suku bunga dan tantangan likuiditas. Kemudian, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) bank jatim sebesar 71,6 persen. Angka tersebut juga menunjukkan posisi likuiditas yang cukup baik.
Dirinya menegaskan bank jatim telah memiliki sejumlah strategi dan inovasi dalam merespon berbagai tantangan yang ada, termasuk adopsi teknologi. Maka tak heran, dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan itu membuat bank jatim diganjar berbagai penghargaan. Termasuk dari majalah The Finance ini.
“Transformasi yang telah dilakukan oleh bankjatim terdiri dari lima pilar. Yaitu perubahan struktur organisasi, human capital, rule making rules, perkembangan digital banking & teknologi informasi, serta aksi korporasi penyertaan modal,” katanya.
Saat ini, Bank Jatim sudah melakukan berbagai digitalisasi dalam proses bisnisnya. Seperti digitalisasi JConnect dan digitalisasi perbankan lewat kolaborasi dengan berbagai e-money, indomaret, alfamart.
“Kami juga telah mendigitalisasikan keuangan pemda dan berhasil mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Sekarang pembayaran pajak, retribusi, pendidikan bisa pakai virtual account ataupun QRIS. Semua itu dilakukan untuk mencapai visi menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,”imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Eko B. Supriyanto menjelaskan, penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 diberikan kepada sektor perbankan, asuransi, hingga pembiayaan dengan pendekatan penilaian kinerja tiga tahun berturut-turut.
“Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dari lima lembaga keuangan dengan bahan baku laporan keuangan dalam tiga tahun terakhir. Kemudian tujuan utama dari gelaran Top 20 Financial Institutions Award 2024 ini untuk memacu kinerja perusahaan atau lembaga keuangan lebih baik ke depannya,”tambahnya. (MC Jatim/ida-pca/eyv)