- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 24 November 2024 | 08:26 WIB
: Gunung Ibu mengalami tiga kali erupsi pada Minggu (27/10/2024) sore
Oleh MC KOTA TIDORE, Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:54 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 166
Halmahera Barat, InfoPublik — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan tiga kali erupsi Gunung Ibu pada Minggu (27/10/2024) sore.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 15.55 WIT, disusul oleh letusan kedua pada pukul 16.19 WIT, dan letusan ketiga terjadi pada pukul 17.19 WIT.
Berdasarkan laporan PVMBG, tinggi kolom abu pada dua letusan awal tidak teramati, sementara pada letusan ketiga, kolom abu terpantau mencapai ketinggian sekitar 700 meter di atas puncak gunung, atau 2.025 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi yang bervariasi," tulis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Kepala Pos PGA Ibu, Axl Roeroe, menyatakan bahwa saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ibu dan para pengunjung/wisatawan dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km, serta dalam perluasan sektoral sejauh 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara gunung.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata)," ujar Axl.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas situasi dengan tidak menyebarkan informasi palsu atau terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat diminta selalu mengikuti arahan resmi dari Pemerintah Daerah terkait langkah-langkah mitigasi yang harus diambil.
Selain itu, Axl meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung dan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici agar mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas vulkanik.
“Masyarakat, instansi pemerintah, dan pihak terkait lainnya bisa memantau perkembangan aktivitas Gunung Ibu dan rekomendasi terbaru melalui aplikasi Android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), serta media sosial PVMBG di Facebook, Twitter, dan Instagram,” tutup Axl.
Warga di wilayah terdampak diharapkan untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas terkait guna menjaga keselamatan diri dan keluarga di tengah potensi ancaman erupsi lanjutan. (MC Tidore)