- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 28 Oktober 2024 | 10:08 WIB - Redaktur: Juli - 106
Sumenep, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya melestarikan ayam bekisar, salah satunya bersama komunitas ayam itu mengadakan Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Bupati Cup 2024.
Lomba itu mendapat apresiasi pecinta ayam bekisar, buktinya pesertanya tidak hanya dari Kabupaten Sumenep dan Madura saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut berpartisipasi mengikuti kegiatannya.
“Kami ingin memacu masyarakat untuk menjaga habitat ayam bekisar dari kepunahan, karena merupakan salah satu ayam langka yang memiliki suara kokok khas dan sangat familiar,” kata Plt. Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, pada pembukaan lomba, di halaman Kantor Bupati, Minggu (27/10/2024).
Ayam bekisar merupakan salah satu hewan yang berasal dari Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, bahkan menjadi fauna identitas Provinsi Jawa Timur. Karena itulah, sebagai daerah leluhur ayam itu perlu mengembangbiakkannya, supaya potensi dan keberadaannya tetap lestari dan terjaga sampai kapan pun.
“Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai barometer pengembangbiakan dan komunitas penggemar ayam berkisar, sehingga tugas kita melestarikan potensi yang tiada duanya di nusantara ini,” terangnya.
Ayam bekisar adalah jenis ayam persilangan antara ayam hutan jantan dengan ayam kampung betina. Masyarakat menggemari ayam bekisar, karena memiliki suara kokok yang memikat dan bulunya yang indah.
“Ayam bekisar adalah hewan khas Kabupaten Sumenep, tetapi ayam ini sudah menyebar di Pulau Madura, bahkan meluas ke berbagai daerah di Nusantara,” tandas Plt. Bupati Dewi Khalifah.
Sementara Ketua Keluarga Penggemar Ayam Bekisar Indonesia (KEMARI) Cabang Kabupaten Sumenep, Zainur Rahman mengatakan, peserta Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Bupati Cup tahun ini dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bali, Bogor, Trenggalek, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan Jakarta.
“Sebanyak 300 ayam bekisar mengikuti 5 kategori perlombaan, yakni Kelas Utama, Madya, Pratama, Gacoran dan Kelas Eksebisi Bekisar Body Contest,” pungkasnya yang juga selaku Panitia Penyelenggara Lomba. (Yasik/Fer)