- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 22 November 2024 | 22:12 WIB - Redaktur: Juli - 51
Sumenep, InfoPublik - Forum Ulama Perempuan Madura (FUPM) menyerukan pentingnya komitmen terhadap hak-hak perempuan dalam perhelatan Pilkada 2024..
FUPM menggelar doa bersama dan penandatanganan 10 agenda politik perempuan, di Aula PKP RI Daya Karya Kabupaten Sumenep, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh calon bupati, calon wakil bupati, tim sukses, perwakilan Bawaslu, dan organisasi masyarakat perempuan se-Madura.
Acara bertujuan memperkuat kolaborasi dan silaturahmi antara berbagai pihak untuk mewujudkan Pilkada damai sekaligus memperjuangkan keadilan gender.
Dalam sambutannya, Ketua FUPM Raudlatun, menegaskan bahwa agenda politik perempuan harus menjadi prioritas program pemerintahan di Madura.
“Sepuluh agenda politik perempuan ini adalah kunci untuk menjamin hak-hak perempuan Madura terlindungi dan terpenuhi,” ujar Raudlatun.
Agenda tersebut mencakup pemenuhan hak kesehatan reproduksi, pendidikan perempuan, penghentian kekerasan terhadap perempuan, perlindungan sosial bagi kelompok marjinal, dan penghentian korupsi.
Raudlatun juga menyoroti pentingnya perlindungan perempuan dalam situasi konflik, bencana, serta pengelolaan lingkungan dan Sumber Daya Alam (SDA).
Ia mengingatkan para calon pemimpin untuk memastikan kebijakan yang ramah perempuan diterapkan, termasuk menghapus produk hukum yang diskriminatif.
Acara ditutup dengan penandatanganan bersama oleh para peserta sebagai bentuk komitmen terhadap 10 agenda politik perempuan.
“Ini adalah langkah awal. Kita bersama-sama harus mengawal pelaksanaannya untuk menciptakan Madura yang berkeadilan,” tegas Raudlatun tutupnya.
FUPM berharap melalui kegiatan tersebut, Pilkada di Madura tidak hanya berlangsung damai, tetapi juga menjadi momentum untuk memperjuangkan hak-hak perempuan secara lebih konkret. ( Miko/Han/Fer )