- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 28 Oktober 2024 | 00:30 WIB - Redaktur: Juli - 184
Sumenep, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggandeng Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Sumenep menggelar kegiatan Diklat Baca Kitab Kuning dengan Metode Al-Fatih di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh para ustaz dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Sumenep.
Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep melalui Plt Kasi PD Pontren Edy Hariyanto menjelaskan bahwa Metode Al-Fatih yang digunakan dalam diklat tersebut dikenal sebagai salah satu metode pembelajaran kitab kuning yang efektif dan praktis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para ustaz dalam membaca dan memahami teks-teks keagamaan klasik.
Ia juga menyampaikan, pentingnya peran para ustaz dalam mengajarkan dan melestarikan tradisi keilmuan Islam melalui kitab kuning.
“Diklat ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperdalam pengetahuan para ustaz, sekaligus memperkuat tradisi keilmuan di lingkungan pesantren dan madrasah diniyah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RMI NU Sumenep Ubaidillah Tsabit menambahkan bahwa kerja sama antara Kemenag dan RMI dalam menyelenggarakan diklat tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat pendidikan pesantren.
“Hari Santri bukan hanya momentum perayaan, tetapi juga refleksi terhadap tanggung jawab kita dalam menjaga dan mengembangkan pendidikan Islam,” tegasnya.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan metode Al-Fatih di lembaga pendidikan masing-masing. (Rilis-Mujib/Ismi/Han/Fer)