Aisyiyah Surabaya Gelar Pelatihan Peningkatan keterampilan Guru Anak Usia Dini

: Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (PAUDDASMEN) pimpinan daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya menggelar pelatihan Peningkatan Skill Kepala dan Guru TK/KB ABA se-kota Surabaya. Sumber Foto: Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 27 Oktober 2024 | 03:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 54


Surabaya, InfoPublik - Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDDASMEN) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya menggelar pelatihan Peningkatan Keterampilan  Kepala dan Guru TK/KB ABA se-kota Surabaya.

Mengutip rilis dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Jumat (25/10/2024), bertajuk "Menggali potensi dalam diri untuk meraih cita-cita dan masa depan yang gemilang", kegiatan tersebut diikuti 188 orang, terdiri dari kepala dan guru TK/KB ABA se-kota Surabaya, yang dilaksanakan di Ruang Teater Gedung G lantai 7 Universitas Muhammadiyah Surabaya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya, Alifah Hikmawati, Sekretaris PDA Surabaya, Shohifah, Ketua PAUDDASMEN PDA Surabaya Nurul Kartika, beserta jajarannya.

Ketua PAUDDASMEN PDA Surabaya, Nurul Kartika menyatakan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah diadakan adalah untuk meningkatkan skill kepala sekolah TK Aisyiyah.

"Kami melihat TK Aisyiyah masih kurang bergairah, jadi kita bangkitkan semangat kepala sekolah dan guru untuk membuka cakrawala mereka supaya TK Aisyiyah lebih diminati dan menghasilkan lulusan yang berkualitas," ujarnya.

Mengenai target kedepan, Nurul Kartika menjelaskan, para kepala sekolah dan guru mempunyai keinginan untuk meningkatkan keprofesionalan personal supaya mempunyai kemampuan bagaimana mengelola atau mengatur TK Aisyiyah supaya bisa menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas, disiplin, dan berakhlak mulia.

"Sehingga, TK Aisyiyah bisa tetap eksis dan semakin dipercaya oleh masyarakat dengan indikator semakin banyaknya jumlah siswa," terangnya.

Lebih lanjut, Nurul Kartika menambahkan agar nantinya para guru mempunyai kompetensi dasar seperti yang sudah ditetapkan oleh pemerintah juga peraturan menteri sehingga menjadi guru yang profesional, kemudian mempunyai wawasan ke depan, serta bisa menggunakan IT karena sekarang semua serba digital.

"Alhamdulillah, kami juga berkerja sama dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya membuat aplikasi digital yakni Simasmu dari TK hingga SMA untuk mempermudah akses sekolah," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya, Alifah Hikmawati sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aisyiyah khususnya TK dan KB.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan kepala dan guru TK/KB ABA se-kota Surabaya, masing-masing sekolah akan bisa mewarnai pendidikan TK nya, untuk kemudian bisa lebih menjual lagi kepada masyarakat,"imbuhnya.

Lebih lanjut Alifah Hikmawati menyatakan TK Aisyiyah jangan sampai kalah dengan sekolah TK/KB yang lainnya, karena TK Aisyiyah jauh lebih lama berdirinya dari pada sekolah-sekolah lain."Kalau kita tidak merawat kualitas dan kuantitasnya, maka kita akan kalah di banyak faktor," tuturnya.

"Dengan adanya pelatihan tersebut, para guru akan diberikan motivasi untuk menjaga TK Aisyiyah supaya tetap bisa menjual tinggi di masyarakat, tentunya dengan konsekuensi memperbaiki apa yang ada di dalam lingkungan sekolah tersebut," imbuhnya.

Dari beberapa narasumber tersebut,katanya, tentunya akan sangat membantu guru dan kepala sekolah yang menjadi utusan, sehingga mereka akan mempunyai gambaran dan wawasan lebih luas untuk kedepan, karena perkembangan jaman yang semakin pesat.

"Kami berharap pihaknya ingin menjadikan pendidikan di Aisyiyah bisa bersaing dengan lembaga pendidikan yang lainnya, karena Aisyiyah berdirinya sudah satu abad yang lalu, dengan pelatihan ini semoga bisa menambah wawasan dan ilmu para pendidik yang sekarang ini mengajar di lingkungan Aisyiyah,"tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 02:56 WIB
Pemkot Mojokerto Gelar Program Edukasi GenRe untuk Siswa
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 03:09 WIB
Pemkot Mokokerto Berkomitmen Kembangkan Koperasi Pondok Pesantren
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 03:07 WIB
Kota Mojokerto Ikut Penilaian Inovasi Kota Cerdas
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 03:08 WIB
Pemkot Mojokerto Terus Berantas Rokok Ilegal dari Hulu ke Hilir
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 03:11 WIB
Pelaksanaan ACF dengan Portable X-Ray di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi Berjalan Baik
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 03:13 WIB
Pengetahuan Minim Jadi Penyebab Munculnya Stunting