- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 19 Desember 2024 | 08:24 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 27 Oktober 2024 | 04:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 221
Pekanbaru, InfoPublik - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, melakukan kunjungan kerja ke Perpustakaan Wilayah (Puswil) Soeman HS di Kota Pekanbaru, Sabtu (26/10/2024).
Dalam lawatannya tersebut, Zuliana mengaku kagum dan bangga melihat kelengkapan koleksi buku, fasilitas belajar, serta pelayanan ramah dari para pegawai perpustakaan kepada pengunjung yang hendak meminjam buku.
“Hari ini kami mengunjungi Puswil Soeman HS untuk melihat sarana dan prasarana yang tersedia. Alhamdulillah, setelah peninjauan, fasilitas di sini sudah sangat lengkap,” ungkap Zuliana.
Zuliana juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Provinsi Riau yang telah melengkapi Puswil Soeman HS dengan berbagai fasilitas yang ramah disabilitas, seperti jalur landai, pegangan, dan toilet khusus difabel. “Kami sangat mengapresiasi Dispersip Provinsi Riau dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan fasilitas ini,” tambahnya.
Melihat kelengkapan fasilitas yang tersedia, Pj Ketua TP-PKK mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan yang telah berdiri sejak 2008 ini. Ia berharap Puswil Soeman HS dapat berperan dalam meningkatkan budaya literasi, guna mewujudkan masyarakat Riau yang berpengetahuan, inovatif, dan berkarakter.
“Literasi perlu terus kita dorong agar kualitas dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini juga sebagai persiapan dalam menghadapi dunia virtual yang semakin kompleks,” ujarnya.
Kepala Dispersip Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pj Ketua TP-PKK. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau atas kunjungannya ke Dispersip dan peninjauannya terhadap pelayanan kami di Puswil Soeman HS,” ucap Mimi.
Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Mimi menjelaskan bahwa Puswil Soeman HS telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kini, perpustakaan ini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti workshop dan penampilan seni budaya oleh anak-anak, yang semuanya gratis tanpa dipungut biaya.
“Kami berharap transformasi ini tidak hanya meningkatkan literasi informasi, tetapi juga mendorong kreativitas dan mengurangi kesenjangan akses informasi di masyarakat,” tutup Mimi.
(Mediacenter Riau/wjh)