- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 21 November 2024 | 23:18 WIB
: Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik dalam rapat koordinasi (rakor) persiapan penilaian Adipura 2024 di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (22/10/2024).
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 175
Indramayu, InfoPublik – Pemeliharaan lingkungan dan pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak termasuk stakeholder dan masyarakat, tidak hanya pemerintah daerah. Sehingga, membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak dini.
Hal tersebut disampaikan Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik dalam rapat koordinasi (rakor) persiapan penilaian Adipura 2024 di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (22/10/2024). Adipura merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota yang berhasil menata lingkungan perkotaan secara berkelanjutan, termasuk di dalamnya keberhasilan mengelola sampah.
Dedi menekankan, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya membangun sinergi dan meningkatkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder agar pengelolaan lingkungan dapat dioptimalkan, sehingga seluruh indikator dalam penilaian penghargaan Adipura dapat terpenuhi.
Tidak hanya semata-mata ingin mendapatkan penghargaan, namun persiapan penilaian Adipura disebut Dedi, sekaligus jadi momentum penting bagi instansi pemerintah untuk mengevaluasi kinerja serta mengembalikan fungsi setiap lokasi sesuai peruntukannya. Kolaborasi antara jajaran pemerintahan, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan.
“Mari bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman demi kesejahteraan bersama serta pencapaian prestasi Adipura,” ucapnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Indramayu Aep Surahman menjelaskan, secara teknis terdapat beberapa tahapan dalam penilaian Adipura yakni tahap klasifikasi, tahap pengumpulan data sekunder, tahap pemantauan, serta tahap penilaian.
Pada tahap pemantauan sendiri, terdapat beberapa lokasi yang akan dikunjungi oleh tim penilai di antaranya adalah TPA sampah, pasar, terminal, permukiman, serta rumah sakit. Selain itu, perairan terbuka, hutan kota, taman kota, bank sampah/induk, fasilitas pengolahan sampah skala kota juga turut menjadi titik pantau tim penilai.
Melalui kegiatan tersebut, Aep berharap fokus tujuan tidak hanya pada perolehan penghargaan semata namun juga bagaimana membudayakan menjaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat kepada masyarakat serta mematuhi berbagai peraturan yang ada sehingga menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan potensial untuk terus berkembang.
Rapat koordinasi tersebut, tidak hanya diikuti oleh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu namun juga stakeholder lainnya termasuk perusahaan BUMN/BUMD yang ada Kabupaten Indramayu. (Diskominfo Indramayu)