- Oleh Eko Budiono
- Senin, 18 November 2024 | 09:02 WIB
:
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:11 WIB - Redaktur: Untung S - 127
Banda Aceh, InfoPublik – Dalam upaya menjaga salah satu ikon bersejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, mengerahkan 100 prajurit Kodam Iskandar Muda untuk melaksanakan kegiatan pembersihan Menara Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh pada Selasa (22/10/2024).
Prajurit yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari berbagai satuan, seperti Yonif 112/DJ, Denmadam IM, Rindam IM, dan Kodim 0101/KBA, yang memiliki keahlian khusus di bidang montenering. Mereka membersihkan menara setinggi 52 meter yang terletak di bagian timur kompleks Masjid Raya Baiturrahman, baik di bagian luar maupun bagian dalam.
Kegiatan pembersihan itu memerlukan keterampilan khusus karena tingginya risiko yang terlibat. Para prajurit dilengkapi dengan peralatan montenering profesional, termasuk tali karmantel, harness, carabiner, dan webbing, untuk memastikan keselamatan selama operasi pembersihan berlangsung. Selain itu, peralatan tambahan juga dipersiapkan untuk menghadapi tantangan operasi di ketinggian ini.
Menara Masjid Raya Baiturrahman dibangun pada 1992, bertepatan dengan renovasi besar Masjid Raya Baiturrahman yang mencakup penambahan tujuh kubah dan perluasan area masjid. Sebelumnya, menara ini dikenal sebagai Tugu Daerah Modal, yang melambangkan kontribusi rakyat Aceh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kini, menara tersebut menjadi salah satu simbol penting di Aceh, terutama setelah berhasil bertahan dari gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
Dalam pernyataannya, Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, menekankan bahwa kegiatan itu adalah wujud kepedulian TNI terhadap warisan sejarah Aceh. "Kodam Iskandar Muda selalu hadir untuk membantu masyarakat, sebagai bagian dari Pembinaan Teritorial, khususnya dalam Komunikasi Sosial. Salah satu dari 8 Wajib TNI adalah mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya," ungkap Pangdam.
Ia juga menambahkan bahwa prajurit Kodam IM diharapkan selalu siap siaga di masa perang dan bermanfaat di masa damai, sesuai dengan motto Pangdam Iskandar Muda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya."
Melalui kegiatan ini, diharapkan kebersihan dan keindahan Menara Masjid Raya Baiturrahman dapat terus terjaga sehingga menara ini tetap menjadi simbol sejarah yang kuat dan kebanggaan masyarakat Aceh. (Mc Aceh/adi)