Sepanjang 2024, Jasa Raharja Lhokseumawe Bayar Santunan Lakalantas Rp20 Miliar Lebih

Banda Aceh, InfoPublik - Kantor Perwakilan Jasa Raharja Lhokseumawe, sejak Januari-November 2024, telah membayarkan klaim santunan kecelakaan lalulintas sebesar Rp20.070.645.018. Klaim itu dibayarkan untuk korban meninggal dunia 174 orang dan korban luka-luka 1.167 orang.

"Klaim santunan kecelakaan lalulintas itu sudah kita bayarkan di lima wilayah tugas kerja yakni Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah," ucap Kepala Perwakilan Jasa Raharja Lhokseumawe Azi Suzi Wijaya, pada Kamis 19 Desember 2024.

Ia menjelaskan, untuk korban meninggal dunia yang memiliki ahli waris maka dibayarkan klaim santunan sebesar Rp50 juta dan jika tidak memiliki ahli waris hanya dibayar biaya pemakaman saja Rp4 juta. Sedangkan untuk korban lakalantas yang mengalami luka-luka sesuai dengan standar klaim santunan dibayarkan sebesar Rp20 juta.

"Kalau dari lima wilayah kerja kami, yang sering terjadinya kecelakaan lalulintas di kawasan Peusangan Kabupaten Bireuen, karena wilayah itu lebih banyak aktifitasnya di lintasan jalan Medan-Banda Aceh," katanya.

Menurut dia, rata-rata yang menjadi korban kecelakaan lalulintas adalah usia produktif dari 17 tahun hingga 40 tahun.

Selain itu, sebut Azi Suzi, jika dibandingkan tahun sebelumnya angka kecelakaan lalulintas meninggal dunia dengan tahun ini terjadi penurunan hingga 25 orang. "Kalau tahun 2023 sebanyak 199 orang meninggal dunia, tapi sejak Januari-November 2024 hanya 174 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas di jalan raya," ungkapnya.

Namun, lanjut dia, untuk korban lakalantas yang luka-luka tahun ini terjadi peningkatan yakni 17 orang jika dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun 2023 korban luka-luka dalam lakalantas 1.150 orang dan tahun 2024 sebanyak 1.167 orang yang mengalami luka-luka," ujarnya.

Ia menambahkan, Jasa Raharja Lhokseumawe terus berupaya menekan angka kecelakaan lalulintas, seperti melakukan sosialisasi baik melalui kegiatan kemasyarakatan di sekolah, universitas, desa atau lingkungan masyarakat lainnya. Kemudian, juga melakukan sosialisasi lewat media sosial milik Jasa Raharja Lhokseumawe dan media massa lainnya.

Azi juga meminta masyarakat agar dalam mengendarai kendaraan selalu taat pada peraturan lalu lintas dan berhati-hati di kawasan rawan kecelakaan lalulintas. Kemudian, perlu memastikan fisik dalam keadaan sehat berkendara dan beristirahat yang cukup serta juga lengkapi surat-surat saat berkendaraan. (mc aceh/01)