- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:15 WIB
: FGD Penyusunan Arsitektur & Peta Rencana SPBE Pemerintah Kota Sabang Tahun 2024
Oleh MC KOTA SABANG, Jumat, 18 Oktober 2024 | 19:10 WIB - Redaktur: Untung S - 36
Sabang, InfoPublik - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotiksa) Kota Sabang melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota Sabang Tahun 2024.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Diskominfotiksa Kota Sabang pada Jum’at (18/10/2024) dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam perancangan sistem ini.
FGD itu dipandu oleh tenaga ahli di bidang teknologi informasi melalui platform daring Zoom, yang memungkinkan partisipasi dari berbagai pihak terkait. Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk memastikan penyusunan arsitektur SPBE berjalan sesuai dengan kebutuhan pemerintahan yang semakin terintegrasi dan berbasis teknologi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Diskominfotiksa Kota Sabang, Agus Halim, yang didampingi oleh Kabid Penyelenggaraan E-Government, Muharram, menyampaikan bahwa sistem pemerintahan berbasis elektronik adalah langkah strategis untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Sabang. Agus Halim juga menekankan pentingnya penyusunan arsitektur SPBE yang solid agar sistem ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan di masa depan.
"Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE ini sangat penting sebagai fondasi dalam mempersiapkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Ke depan, kami berharap sistem ini dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar Agus Halim.
Muharram menambahkan bahwa penyusunan arsitektur SPBE Tahun 2024 ini sejalan dengan peraturan pemerintah pusat mengenai transformasi digital di lingkungan pemerintahan. Dalam rapat tersebut, berbagai kendala yang dihadapi oleh OPD dalam implementasi teknologi informasi juga dibahas secara mendalam, sehingga diharapkan solusi konkret dapat segera diterapkan.
Kota Sabang, yang terus berupaya mengembangkan tata kelola pemerintahan yang modern dan adaptif terhadap perubahan zaman, melihat penyusunan peta rencana ini sebagai langkah penting untuk mempercepat proses digitalisasi pelayanan publik.
Diskominfotiksa Kota Sabang berharap dengan adanya arsitektur yang jelas, Pemerintah Kota Sabang dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan interaksi dan akses masyarakat terhadap layanan pemerintahan.
FGD itu dilakukan secara bertahap, dengan mengundang 10 OPD di lingkungan Pemerintah Kota Sabang, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik dan Kebudayaan), Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB), RSUD, PUPR, Dinas Pertanahan, DLHK, Satpol PP dan WH, BPBD, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Perlindungan Anak (Dinsos PMG PP dan PA), Kabag Organisasi Sekda, Kabag Tapem Sekda, dan para Kabid Diskominfotiksa Kota Sabang.
Muharram menyampaikan bahwa keterlibatan berbagai OPD ini penting agar seluruh aspek dalam penyusunan SPBE dapat melibatkan seluruh pihak terkait dan memastikan sistem ini dapat berjalan optimal di masa depan.
Dengan adanya langkah-langkah strategis dan kolaborasi antara Diskominfotiksa Kota Sabang dan OPD, diharapkan Kota Sabang dapat segera mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik yang lebih efektif, transparan, dan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih efisien kepada masyarakat.(MC Kota Sabang/mnf)