- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:00 WIB - Redaktur: Juli - 133
Sumenep, InfoPublik - Sebagai upaya mengantisipasi bahaya menikah usia dini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggelar Gerakan Mencegah Nikah Usia Dini (Gemini) yang diikuti oleh 5.091 siswa maupun santri dari berbagai MA, SMA, SMK, dan Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah daratan dan kepulauan Sumenep, Kamis (17/10/2024).
Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan siswa dan santri, tentang pentingnya menunda usia pernikahan demi kesehatan, pendidikan, dan masa depan yang lebih baik.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dan santri mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai risiko dan dampak negatif dari pernikahan usia dini,” ungkapnya kepada Media Center Diskominfo Kabupaten Sumenep, Kamis (17/10/2024).
Ia menambahkan, dalam acara tersebut para peserta mendapatkan berbagai informasi dan edukasi mengenai bahaya pernikahan dini, pentingnya pendidikan, serta hak-hak anak.
Lebih lanjut, acara tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti ceramah, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab yang interaktif.
“Dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, diharapkan gerakan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Rilis-Mujib/Ismi/Han/Fer)