- Oleh MC KOTA BATAM
- Kamis, 21 November 2024 | 22:46 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 17 Oktober 2024 | 22:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 148
Batam, InfoPublik - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, mendorong seluruh satuan pendidikan di Batam untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Sebagai cara menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.
Hal ini disampaikan Andi Agung saat membuka Training of Teacher (ToT) untuk Sekolah Ramah Anak dan Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Satuan Pendidikan yang digelar di Aula SMAN 3 Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (15/10/2024).
"Mari bersama-sama mewujudkan sekolah ramah anak dan memaksimalkan peran Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK) di setiap sekolah," ujarnya.
Andi Agung menyampaikan apresiasi kepada Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Daerah (PKPAID) yang menginisiasi pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dari kekerasan dan bullying di sekolah.
"TPPK yang sudah dibentuk di setiap satuan pendidikan harus dimaksimalkan fungsinya, sehingga masalah seperti bullying dan tindak kekerasan bisa diatasi dengan baik," tambahnya.
Ketua PKPAID, Erry Syahrial, menyebutkan bahwa masih ada kasus kekerasan dan bullying di beberapa sekolah. Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah bersama untuk menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan.
"Kita ingin sekolah-sekolah di Batam menjadi tempat yang aman dan bebas dari kekerasan. Melalui pelatihan ini, kita juga fokus pada mediasi sebagai upaya utama dalam menangani persoalan di sekolah," ungkap Erry.
Dengan adanya TPPK, diharapkan setiap sekolah dapat menanggulangi berbagai permasalahan yang mungkin timbul, dan menjadikan lingkungan pendidikan lebih ramah, aman, dan kondusif bagi perkembangan anak-anak.