- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 20:39 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 15 Oktober 2024 | 21:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 140
Pekanbaru, InfoPublik – Nilai ekspor Riau pada September 2024 secara keseluruhan mengalami penurunan, namun beberapa komoditas utama tetap mencatat kinerja positif.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, komoditas Bahan Kimia Organik mencatatkan peningkatan ekspor sebesar USD17,03 juta, menjadi salah satu penopang di tengah tren penurunan.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa meskipun ekspor nonmigas secara keseluruhan turun 13,71 persen dari USD1,50 miliar pada Agustus 2024 menjadi USD1,30 miliar pada September, beberapa komoditas menunjukkan kinerja yang mengesankan.
Selain Bahan Kimia Organik, komoditas Ampas dan Sisa Industri Makanan juga mengalami peningkatan ekspor sebesar USD2,89 juta, disusul Tembakau yang naik USD1,03 juta, serta Kertas dan Karton yang meningkat USD0,43 juta.
"Ekspor Bahan Kimia Organik menjadi penyelamat di tengah penurunan komoditas lainnya. Peningkatan sebesar USD17,03 juta menunjukkan adanya potensi pertumbuhan dari sektor ini," ungkap Asep, melalui keterangan pers pada Senin (14/10/2024).
Secara keseluruhan, meskipun nilai ekspor Riau pada September 2024 tercatat sebesar USD1,42 miliar atau turun 13,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan terbesar terjadi pada komoditas Lemak dan Minyak Hewan/Nabati yang turun hingga USD162,83 juta, disusul produk kimia lainnya dan bubur kayu.
Secara kumulatif, ekspor Riau dari Januari hingga September 2024 turun sebesar 8,85 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, terutama karena penurunan ekspor nonmigas sebesar 10,29 persen. Namun, ekspor migas berhasil tumbuh 7,20 persen dalam periode yang sama.
"Fluktuasi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi di pasar global, terutama untuk komoditas utama seperti minyak sawit dan produk kimia. Meski demikian, kenaikan pada Bahan Kimia Organik dan beberapa komoditas lainnya memberikan titik terang bagi perekonomian ekspor Riau," tambah Asep.
Dengan kontribusi positif dari sektor-sektor ini, Provinsi Riau terus berupaya menjaga daya saing dan stabilitas perdagangan internasional di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.
(Mediacenter Riau/bts)