- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 08:30 WIB
: Pj Bupati Nagan Raya, Samsul Azhar, meninjau lokasi pasar murah di Kantor Camat Kembang Tanjong, Senin (14/10/2024)
Oleh MC KAB PIDIE, Minggu, 20 Oktober 2024 | 18:06 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 140
Pidie, InfoPublik – Dalam upaya menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Provinsi Aceh, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) melaksanakan operasi pasar murah di 15 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Pidie.
Operasi pasar ini berlangsung 14-28 Oktober 2024, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas perekonomian daerah.
Kegiatan ini bertujuan mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait Tanggap Inflasi Aceh dan Stabilitas Perekonomian Tahun 2024. Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Samsul Azhar, menyatakan bahwa pasar murah ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok yang lebih terjangkau dibanding harga pasar.
“Pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Pidie mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka Tanggap Inflasi Aceh dan Stabilitas Perekonomian Tahun 2024. Selain itu, kami ingin meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari,” ujar Pj Bupati Samsul Azhar saat meninjau lokasi pasar murah di Kantor Camat Kembang Tanjong, Senin (14/10/2024).
Adapun kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan pasar murah antara lain Kecamatan Kembang Tanjong, Mutiara, Keumala, Tiro Truseb, Batee, Mutiara Tiga, Delima, Kota Sigli, Mila, Grong-Grong, Sakti, Titeu, Geumpang, Mane, dan Glumpang Tiga, dengan pelaksanaan yang dijadwalkan pada 14-28 Oktober 2024.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Kadis Perdagkop UKM) Pidie, Cut Afrianidar, menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan empat jenis komoditi pokok yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu gula pasir, minyak goreng, beras, dan telur.
“Kami menyediakan gula pasir dengan harga subsidi Rp15.000 per kilogram, minyak goreng Bimoli Spesial seharga Rp19.000 per liter, beras Dua Mawar Yusima seharga Rp110.000 per 10 kilogram, dan telur dengan harga Rp43.000 per papan,” jelas Cut Afrianidar.
Dengan terselenggaranya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Pidie dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih bersahabat, sehingga membantu menjaga stabilitas perekonomian lokal serta menekan angka inflasi di Kabupaten Pidie. (MC Kab Pidie)