- Oleh MC KAB MERAUKE
- Selasa, 19 November 2024 | 09:33 WIB
: Mentan bersama masyarakat Wanam, Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 14 Oktober 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 208
Merauke, InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian kepada masyarakat Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, ketika berkunjung pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Bantuan bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian lokal dan mendukung kesejahteraan petani.
Turut hadir dalam momentum ini yakni Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Kasum TNI Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon, Pangdam Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, dan pejabat Kementerian Pertanian.
Bantuan yang diberikan antara lain 400 bibit cabai seedling; tujuh paket plastik polybag; serta lima dus (700 sachet) benih biji, seperti cabai, tomat, bayam, terung, jagung manis, kacang panjang, dan kangkung. Selain itu juga disalurkan tiga dus (150 pcs) baju jersey untuk anak-anak dan 100 pcs baju dewasa, serta satu dus (100 pack) snack untuk anak-anak.
Dalam dialognya bersama masyarakat Kampung Wanam, Menteri Amran berkomitmen untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat untuk mendukung sektor pertanian, termasuk traktor, cultivator, dan pompa air yang bakal segera dikirimkan.
Menteri Amran juga mengajak masyarakat untuk menanam semua benih yang diberikan dan mendukung upaya pembukaan lahan sawah demi kepentingan bersama. “Tanam padi didukung ya. Kita kawal berikan alat mesin pertanian nanti,” kata Menteri Amran.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan keluhan mengenai kesulitan menjual hasil panen sayuran dan hasil laut. Meskipun mereka sudah terbiasa menanam sayuran, sering kali hasil panen tidak dapat terjual.
Menteri Amran berjanji akan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk hadir dalam menyerap sayuran dari masyarakat. Ia juga mencatat pentingnya menyiapkan transportasi untuk pemasaran hasil panen, termasuk menjajaki peluang menjual sayuran ke pulau-pulau terdekat yang masih membutuhkan pasokan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat lanjut Amran, ekonomi pertanian di Papua Selatan dapat tumbuh dan berkembang, membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dikatakannya, pemerintah sedang mempersiapkan cetak sawah seluas satu juta hektar di wilayah tersebut, peluang untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat semakin terbuka lebar.(McMrk/geet/Af)