Museum Adat Pasia Laweh Diresmikan, Langkah Penting Lestarikan Budaya Lokal

:


Oleh MC KAB AGAM, Senin, 14 Oktober 2024 | 07:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 188


Agam, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Agam, Endrizal, meresmikan Museum Adat dan Kebudayaan Nagari Pasia Laweh (MAKNA) pada peringatan Hari Museum Nasional ke-62. Acara peresmian berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari Pasia Laweh, Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Sabtu (12/10/2024).

Keberadaan museum ini bertujuan melestarikan adat dan budaya Nagari Pasia Laweh serta memperkenalkannya kepada masyarakat luas. Dalam sambutannya, Endrizal menekankan pentingnya menjaga tradisi dan warisan budaya agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.

"Semoga Museum Adat dan Kebudayaan Nagari Pasia Laweh ini menjadi tempat edukatif yang menginspirasi dan memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya ini," ujar Endrizal.

Museum tersebut diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka lebih memahami dan mencintai adat serta budaya daerah mereka.

Pada kesempatan itu, Endrizal juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 62 anggota komunitas Gabungan Ojek Kenagarian Pasia Laweh (GoKap) sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pekerja ojek yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat sehari-hari.

"Melalui BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan para pekerja ojek dapat bekerja dengan lebih aman dan tenang," tambahnya. (MC Agam/Fikri) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 04:16 WIB
Forum Anak Agam Dilantik: Perkuat Peran Anak dalam Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 10:24 WIB
Bupati Agam Ajak Perkuat Peran Ibu dalam Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 09:51 WIB
Pemkab Agam Dorong Perpustakaan Sekolah Capai Standar Nasional
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 13:00 WIB
Kilauan Tradisi dan Modernitas dalam Perayaan Hari Jadi Lumajang ke-769