- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:05 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 13 Oktober 2024 | 00:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 271
Pekanbaru, InfoPublik – Optimisme untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau terus menguat, khususnya melalui sektor energi.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, setelah menerima audiensi dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di kediaman dinasnya, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Jumat (11/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, PHR menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan produksi minyak di Blok Rokan. Saat ini, produksi minyak dari Blok Rokan telah mencapai 160 ribu barel per hari, menjadikannya yang tertinggi di Indonesia.
"Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan mendengarkan perkembangan produksi dari PHR. Saat ini, produksi mereka mencapai 160 ribu barel per hari, yang merupakan angka produksi terbesar di Indonesia," ujar Rahman Hadi.
Pj Gubernur Riau menambahkan, dengan produksi minyak yang tinggi ini, Provinsi Riau berhak menerima Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dari hasil minyak Blok Rokan. PI tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi dari PHR yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan daerah.
Rahman Hadi berharap, sinergi antara Pemprov Riau dan PHR dapat terus diperkuat, dan seiring dengan meningkatnya produksi minyak, PAD Riau juga akan terus bertambah. Menurutnya, peningkatan PAD dari sektor energi dan sumber daya alam harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.
“PAD yang kita terima dari sektor energi ini harus dimaksimalkan untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” kata Rahman Hadi.
Ia juga optimistis bahwa dengan adanya 500 sumur baru yang saat ini tengah digarap oleh PHR, produksi minyak di masa mendatang akan terus meningkat. Jika pengeboran sumur baru ini berhasil, dampaknya akan sangat positif bagi ekonomi dan pembangunan Riau, terutama dalam menambah PAD.
"Ke depan, kami berharap PHR sebagai operator dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi. Saat ini ada 500 sumur baru yang sedang digarap, dan jika pengeboran ini sukses, produksi minyak akan meningkat signifikan, dan begitu juga bagi hasil untuk daerah," harap Rahman Hadi.
Selain itu, Rahman Hadi menekankan pentingnya pengelolaan PAD yang berasal dari sektor energi secara optimal dan berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa dana yang diterima dari sektor tersebut harus digunakan secara efektif untuk membangun infrastruktur dan pelayanan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Dana yang kita terima harus dioptimalkan untuk pembangunan yang berkelanjutan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Riau," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)