Pelatihan Kader Posyandu dan KPM di Sanggau: Langkah Nyata Menurunkan Stunting

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 173


Sanggau, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kabupaten Sanggau berupaya keras  menekan angka stunting di tingkat desa melalui peningkatan kapasitas Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM).

Program ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan pembangunan manusia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Aswin Khatib, saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Sanggau tahun 2024, yang berlangsung di Aula Mahoni Hotel Meldy, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (9/10/2024).

“Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia memainkan peran kunci dalam pencegahan dan penanganan stunting di desa-desa. Mereka menjadi ujung tombak dalam memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemantauan tumbuh kembang anak serta penyuluhan gizi dan kesehatan,” ujar Aswin dalam sambutannya.

Aswin menambahkan bahwa karena peran penting tersebut, para kader perlu memanfaatkan acara ini untuk menambah wawasan dan keterampilan guna menjalankan tugas serta fungsi masing-masing secara optimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sanggau, Alian, yang juga menjadi ketua panitia kegiatan ini, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia dalam upaya menekan angka stunting.

"Pertama, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader tentang pentingnya sinergitas dalam penanganan stunting. Kedua, untuk memberikan pemahaman kepada kader tentang cara meningkatkan minat orang tua agar rutin membawa anak mereka ke Posyandu guna memantau tumbuh kembang anak," jelas Alian.

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kader tentang standar gizi dalam pemberian makanan tambahan (PMT) dan penggunaan alat antropometri. Peserta juga akan dilatih mengenai regulasi dan tata kelola Posyandu agar pelaksanaan indikator layanan primer berjalan optimal.

“Peserta juga dibekali pengetahuan tentang penginputan data dan pelaporan melalui aplikasi e-HDW serta memahami lebih jauh peran KPM dalam penanganan stunting di lapangan,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia di desa-desa se-Kabupaten Sanggau, serta memperkuat sinergi antar instansi terkait untuk mencapai target penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Penulis   : Rizky Kurniyawan

Editor      : E.A.Lusy

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:03 WIB
BPBD Sigap Tangani Banjir di Sanggau, Warga Diminta Tetap Waspada
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 19 Oktober 2024 | 06:57 WIB
Pj Gubernur Kalbar Tinjau Banjir di Sanggau, Siapkan Solusi Jangka Panjang
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:24 WIB
Pj Gubernur Kalbar Tinjau Pasar PLBN Entikong, Dorong UMKM Tumbuh di Perbatasan
  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 19:56 WIB
Pj Bupati Sanggau Tegaskan Komitmen Kembangkan Perkebunan Berkelanjutan
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:08 WIB
HUT ke-79 RI, Wamendagri Ajak Warga di Perbatasan Tingkatkan Ekonomi