- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 15 November 2024 | 22:17 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 173
Agam, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Agam, Endrizal, menyambut kedatangan Tim Penilai Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tingkat Sumatra Barat (Sumbar) di Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar pada Selasa (8/10/2024).
Dalam sambutannya, Endrizal mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran Tim Penilai APN Sumbar. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini penting untuk memberikan motivasi kepada para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan penyelenggara ketahanan pangan. Dari perorangan, kelompok masyarakat, pelaku usaha pangan, maupun aparatur pemerintah yang telah berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya.
“Penilaian ini memberikan dorongan positif bagi kami di Kabupaten Agam untuk terus mengembangkan sektor pangan, terutama melalui pemberdayaan masyarakat petani dan pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan,” ungkap Endrizal.
Endrizal menyebutkan bahwa Kabupaten Agam mengirimkan peserta lomba dalam tiga kategori penilaian. Pertama, kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, diwakili oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati 9 Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung. Kedua, kategori Pendamping Ketahanan Pangan diwakili oleh Penyuluh Pertanian dari Kecamatan Tanjung Raya, Tawari Hayati. Ketiga, kategori Pembinaan Ketahanan Pangan yang diwakili oleh Wali Nagari Sitalang dari Kecamatan Ampek Nagari, Indra Saputra.
“Kami berharap bahwa hasil penilaian ini dapat membanggakan Kabupaten Agam di tingkat provinsi maupun nasional. Kami telah berupaya keras dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani lokal,” harap Endrizal.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Triana Desi Putri, mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari rangkaian penilaian penghargaan APN, yang diberikan kepada daerah-daerah yang memiliki kontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung program-program pemerintah di sektor pangan.
“Dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, hanya 15 yang mengikuti penilaian ini, dan Kabupaten Agam adalah daerah terakhir yang kami kunjungi,” jelas Triana.
Triana memberikan apresiasi atas berbagai program dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kabupaten Agam dalam menjaga kedaulatan pangan, termasuk pengembangan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani.
“Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara adalah penghargaan prestisius yang diberikan kepada daerah-daerah yang dinilai berhasil dalam meningkatkan produksi pangan dan pemberdayaan petani lokal. Kami berharap Kabupaten Agam dapat meraih hasil yang terbaik,” tutupnya.
(MC Agam/Tori)