- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 09:03 WIB
: Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Selasa (8/10/2024). | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 9 Oktober 2024 | 21:09 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 96
Pontianak, InfoPublik - Sebanyak 30 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI Kejaksaan RI Tahun 2024 melakukan studi lapangan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Selasa (8/10/2024). Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, Pemkot Pontianak jadi percontohan untuk merumuskan pengawasan terhadap kinerja layanan public di instansi pemerintahan.
Ani Sofian menerangkan, para peserta PKP Angkatan VI dari Kejaksaan RI mengunjungi organisasi perangkat daerah (OPD) berkaitan dengan proyek perubahan yang akan dibuat oleh masing-masing peserta. Perangkat daerah yang menjadi tujuan studi lapangan antara lain Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Perpustakaan dan Arsip.
“Semua subjek yang menjadi tujuan studi lapangan berkaitan dengan pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak. Kota Pontianak ini menjadi percontohan bagi pengembangan untuk kinerja dan tugas rekan-rekan di Kejaksaan,” ungkap Ani Sofian.
Ani menerima kunjungan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak
Selain itu lanjutnya lagi, peserta PKP juga melihat bagaimana inovasi-inovasi yang dilakukan dalam rangka mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Tak kalah pentingnya adalah terkait bagaimana mengendalikan sistem pengawasan agar pelaksanaan tata kelola pemerintahan berjalan baik.
Ia berharap para peserta PKP Kejaksaan memperoleh bekal pengetahuan berkaitan dengan berbagai inovasi yang dilakukan Pemkot Pontianak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Sehingga bisa mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja organisasi pelayanan publik,” pungkasnya.
Kejaksaan RI kagumi pelayanan publik Pemkot Pontianak
Peserta diklat PKP kagum dengan pelayanan publik Pemkot Pontianak. Perwakilan Bandiklat Kejaksaan RI Hartono mengatakan, Pemkot Pontianak menjadi salah satu tempat yang dikunjungi karena memiliki sistem pelayanan publik yang sangat baik.
Ia menyebut ada tiga lokasi yang dikunjungi yakni kantor Pemerintah Kota Pontianak, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kejaksaan Negeri Pontianak.
“Tujuan dari program ini adalah inovasi yang ada disini, khususnya dari Diskominfo Kota Pontianak, dapat diadopsi oleh teman-teman peserta ke daerah masing-masing. Jadi mereka menimba ilmu di sini. Selain itu, dengan program ini kami berharap semoga antara Kejaksaan dan Pemerintah Kota Pontianak hubungannya terjalin dengan baik,” ungkap Hartono usai berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak.
Kepala Diskominfo Kota Pontianak Zulkarnain menjelaskan terkait sistem pelayanan publik yang sudah dilakukan Pemkot Pontianak, khususnya Diskominfo Kota Pontianak. Lewat kunjungan ini, ia berpesan kepada para peserta untuk memaksimalkan segala potensi yang ada untuk kemajuan pelayanan publik di daerah masing-masing.
“Yang kita sajikan ini adalah hasil dari pegawai Pemkot Pontianak. Saya lebih mengedepankan keahlian tenaga-tenaga IT yang ada di sini. Walaupun terbatas, tapi mereka mampu dan bisa menciptakan inovasi yang berguna bagi masyarakat. Salah satunya adalah “Panda” dan juga aplikasi lainnya, yang bisa diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi dipilihnya Pemkot Pontianak sebagai salah satu tempat untuk studi lapangan dalam program Diklat PKP Kejaksaan RI Tahun 2024 ini. Ia berharap semoga para peserta bisa terinspirasi dalam meningkatkan pelayanan publik di daerahnya masing-masing pascaselesainya program ini.
“Allhamdulilah respons mereka sangat baik dan mereka mengapresiasi apa yang sudah kita lakukan di sini. Ini bisa dijadikan tambahan pengetahuan untuk mereka, yang bisa diadopsi untuk dikembangkan di tempat daerah mereka masing-masing,” tutupnya. (kominfo/Rezqy Septy Yoza/Jemi Ibrahim)