Atol Sumalata dan Pulau Tolinggula Masuk Dokumen RPZKK

: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto, saat membuka kegiatan konsultasi publik tentang penyusunan dokumen RPZKK Perairan Kabupaten Gorontalo Utara. (Foto: Yanto)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 9 Oktober 2024 | 13:43 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 127


Kota Gorontalo, InfoPublik – Perairan atol Sumalata, Pulau Tolinggula, dan sekitarnya merupakan kawasan yang mempunyai ciri khas tertentu sebagai satu kesatuan ekosistem yang dilindungi, dilestarikan, dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, yakni kondisi sumber daya hayati seperti terumbu karang, lamun, dan biota asosiasinya, lokasi ini memiliki kondisi yang masih relatif sangat baik, bahkan yang terbaik di kawasan.

Keanekaragaman jenis karang dan ikan karang paling tinggi dibanding pulau-pulau lainnya, sehingga perlu dijadikan sebagai target pengelolaan perlindungan agar ekosistem serta ikan karang yang ada dapat terjaga kelestarian terumbu karangnya, lamun dan biota yang dilindungi seperti penyu dan mamalia laut lainnya.

Untuk menjaga keanekaragaman hayati ini, Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo memasukkannya dalam dokumen Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi (RPZKK) Perairan Kabupaten Gorontalo Utara.

Proses ini sudah memasuki tahap konsultasi publik yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Handoyo Sugiharto selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Rabu (9/10/2024).

Handoyo menjelaskan bahwa konsultasi publik ini menyerap masukan, perbaikan serta kesepakatan bersama dalam penetapan zonasi dalam kawasan konservasi perairan Pulau Tolinggula dan atol Sumalata yang akan masuk dalam dokumen RPZKK perairan Kabupaten Gorontalo Utara sehingga akan diusulkan penetapannya oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Manfaat konservasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil diselenggarakan untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil, melindungi alur migrasi ikan dan biota laut lain, melindungi habitat biota laut, melindungi situs budaya tradisional,” kata Handoyo.

Ia juga menjelaskan bahwa ekosistem laut sangat penting dalam mendukung mata pencaharian lokal dan perekonomian nasional yang kuat, khususnya sektor perikanan dan pariwisata.

Di akhir kata sambutannya, Handoyo mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan konservasi alam yang bisa dimulai dari lingkungan masing-masing, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan sungai, pesisir, dan laut, mengendalikan sampah plastik, menanam dan merawat pohon, baik di darat maupun mangrove.

“Penzonasian kawasan konservasi di Kabupaten Gorontalo Utara dapat menjadi arahan kebijakan lintas sektor dalam pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil, yang meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan sumber daya serta proses alamiah secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga dan melindungi laut dan pesisir secara lestari dan bertanggung jawab,” paparnya.

Konsultasi publik ini dihadiri oleh pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, perwakilan OPD terkait provinsi dan Kabupaten Gorontalo Utara, Direktorat Jenderal Pengelolan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) KKP secara daring, perwakilan Satwas Lanal Kwandang, Polairud Polda Gorontalo, PPN Kwandang Ditjen Perikanan Tangkap KKP, perguruan tinggi, instansi vertikal terkait, dan pemerintah kecamatan di Gorontalo Utara.

Hadir pula insan media massa dan penyiaran, perwakilan NGO, HNSI, penyuluh perikanan wilayah kerja Gorontalo Utara, pelaku usaha provinsi dan Kabupaten Gorontalo Utara, serta pejabat fungsional PELP dan pengawas perikanan DKP Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/yanto)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:58 WIB
DKP dan Lanal Gorontalo Lakukan Operasi Terpadu di Perairan Gorontalo Utara
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 9 Oktober 2024 | 13:30 WIB
DKP Provinsi Gorontalo Gelar Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen RPZKK
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:48 WIB
Provinsi Gorontalo Ditetapkan sebagai Sentra Ekonomi Garam Rakyat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:04 WIB
Dirjen PKRL KKP Apresiasi Perda Integrasi RTRW dan RZWP3K Provinsi Gorontalo
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 28 September 2024 | 08:13 WIB
Usulan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Wilayah Atol Sumalata Seluas 14.317,73 Ha
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 27 September 2024 | 17:36 WIB
DKP Gelar Diskusi Terkait Penyusunan Dokumen RPZKK Perairan Kabupaten Gorontalo Utara