Wujudkan Pulau Jawa Zero Rabies dengan Penerapan One Health

: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Peringatan Hari Rabies Sedunia di Sukabumi pada Kamis 3 Oktober 2024.


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 22:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 180


Sukabumi, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri peringatan Hari Rabies Sedunia 2024 di Sukabumi pada Kamis 3 Oktober 2024. Bey mengatakan, dalam pengendalian rabies perlu mengedepankan implementasi prinsip one health atau kesehatan semesta.

Hari Rabies Sedunia 2024 mengambil tema 'Breaking Rabies Boundaries', mendorong untuk berpikir secara out of the box agar bisa melampaui keterbatasan yang menghalangi pemberantasan rabies selama ini.

Dijelaskan Bey, prinsip one health bermakna kesehatan manusia, kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan saling berkaitan. "Supaya kita ingat, dan juga yang punya hewan agar mengvaksinkan hewan peliharaannya," katanya.

Penanggulangan penyakit rabies dikatakan Bey, memerlukan dukungan seluruh masyarakat, maka petugas kesehatan manusia, petugas kesehatan hewan dan pemilik hewan harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi atau edukasi

Pemdaprov Jabar pun mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian atas nol kasus rabies selama empat tahun. Penghargaan itu diberikan langsung kepada Penjabat Gubernur Jabar. "Empat tahun terakhir tidak ada rabies (di Jabar), berarti ya baik, mendapat penghargaan," ujar Bey Machmudin.

Bey juga mengapresiasi Pemda Kabupaten Sukabumi yang sudah mempertahankan nol kasus rabies selama enam tahun terakhir melalui pembentukan Kasira (Kader Siaga Rabies). "Alhamdulillah, program Kasira ini diadaptasi dan direplikasi oleh provinsi lain seperti Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur," sebut Bey.

Selain itu, Pemdaprov Jabar ikut berkontribusi dalam mendukung program Jawara (Jawa Bebas Rabies) 2029 selama ini, yakni vaksinasi massal, pelaporan kasus gigitan anjing. Selanjutnya manajemen populasi, surveilans dan pemantauan kasus, pendidikan dan penyuluhan masyarakat, kampanye kesadaran, serta koordinasi lintas sektor.

"Semoga momen ini meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk saling bekerja sama dalam mewujudkan nol kasus rabies tahun 2029 di Indonesia khususnya di Pulau Jawa, dan targetnya zero rabies secara nasional 2030 di Pulau Jawa," katanya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Minggu, 17 November 2024 | 21:47 WIB
Bey Machmudin Apresiasi Dedikasi Indrawati Lukman, Maestro Tari dari Tanah Pasundan
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Minggu, 10 November 2024 | 22:09 WIB
DPRD Jabar Setujui Sembilan Ranperda dalam Propemperda Tahun 2025