- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 26 November 2024 | 01:21 WIB
: Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo, Romen S. Lantu. (Foto: Yudi)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:50 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 672
Kota Gorontalo, InfoPublik - Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo, Romen S. Lantu, memaparkan metode yang akan digunakan pada penyelesaian pekerjaan pembangunan kanal banjir Tanggidaa, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/10/2024).
Romen mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan waktu pelaksanaan yang hanya 90 hari atau selama tiga bulan ke depan dengan melakukan pekerjaan secara bersamaan di beberapa titik yang menjadi perhatian khusus, di antaranya pekerjaan pembuatan saluran gendong yang akan menggunakan material frecast atau U-dicth, pekerjaan pemasangan sisa aramco, pengecoran beton di kawasan mall, pekerjaan perapian kantong lumpur, dan pekerjaan finishing permukaan.
"Di lokasi pekerjaan itu, ada beberapa pekerjaan yang nantinya kita akan laksanakan secara bersamaan, yaitu pekerjaan saluran gendong, pemasangan sisa baja aramco dan pengecoran beton di kompleks mall. Ini bertujuan agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu, tampa mengesampingkan mutu," tutur Romen.
Untuk pekerjaan saluran gendong yang nantinya akan dialiri atau menampung air hujan serta buangan air dari pemukiman masyarakat sekitar, Romen menjelaskan bahwa material yang akan digunakan adalah U-Disth dan sudah dipesan, saat ini sementara dalam proses produksi.
"Saluran gendong ini yang menjadi kebutuhan utama, karena ini yang akan menyalurkan air hujan yang ada di pemukiman masyarakat di sepanjang lokasi pekerjaan, untuk disalurkan ke Aramco, dan alhamdulillah materialnya sudah dipesan dan saat ini dalam proses pembuatan," ungkap Romen.
Pekerjaan lanjutan pembangunan kanal banjir Tanggidaa akan menggunakan sisa-sisa anggaran sebesar Rp4,9 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari atau tiga bulan, hingga Desember tahun 2024.
Romen juga menambahkan bahwa pada tahun 2025 nanti, pihaknya telah mengusulkan sejumlah anggaran untuk pembuatan jalan khusus pedestrian yang dilengkapi dengan lampu penerangan dan kursi taman di sepanjang permukaan pembangunan kanal banjir Tanggidaa.
"Saya secara pribadi memohon dukungan sebesar-sebesarnya dari masyakat sekitar lokasi pekerjaan untuk penyelesaian pekerjaan kanal banjir Tanggidaa ini. Karena di tahun 2025 nanti akan ada pembuatan jalan khusus pedestrian di atasnya yang kami sudah usulkan, dan nanti jalan khusus pedestrian itu akan dilengkapi dengan lampu penerangan serta baku taman," paparnya. (mcgorontaloprov/yudi)