:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 4 Oktober 2024 | 22:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 110
Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Riau. Rakor ini dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Serindit, Kompleks Kediaman Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, pada Rabu (3/10/2024).
Rapat ini membahas sejumlah isu penting, seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau. Setiap Bupati dan Wali Kota yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan laporan mengenai kondisi di masing-masing wilayahnya, mengingat tantangan di setiap daerah berbeda dan memerlukan strategi yang fleksibel serta tepat sasaran.
Pj Gubernur Riau menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Provinsi Riau mengalami deflasi selama empat bulan terakhir, yaitu dari Juli hingga September 2024, dengan deflasi mencapai 0,33 persen pada September 2024.
“Inflasi kita saat ini terkendali bahkan cenderung mendekati deflasi dalam empat bulan terakhir. Oleh karena itu, Bank Indonesia, BPS Riau, dan kita semua sudah sepakat untuk mengarahkan agar inflasi ini dikendalikan, bukan diturunkan lebih jauh,” kata Pj Gubernur.
Pj Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara produsen dan konsumen. Pemerintah, lanjutnya, berperan sebagai mediator untuk menyeimbangkan harga yang menguntungkan kedua pihak tersebut. “Yang ingin kita amankan adalah antara produsen dan konsumen. Pemerintah harus berperan memediasi agar tidak ada pihak yang dirugikan,” imbuhnya.
Dalam pembahasan terkait stunting, Pj Gubernur mengakui masih ada beberapa kabupaten yang memerlukan penanganan cepat dan terukur. Ia menekankan perlunya program intervensi gizi yang lebih intensif bagi ibu hamil dan balita serta mengoptimalkan peran kader posyandu di desa-desa.
“Beberapa kabupaten masih memerlukan perhatian khusus. Kita harus mengurai permasalahan stunting ini satu per satu dan menyelesaikannya secara tuntas,” jelasnya.
Selain itu, Pj Gubernur juga menyoroti percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Riau, baik jalan maupun jembatan, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa Bupati dan Wali Kota melaporkan adanya sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov Riau telah mengalokasikan anggaran perbaikan jalan pada APBD Perubahan 2024, dan perbaikan diharapkan dapat segera direalisasikan.
(Mediacenter Riau/Alw)