- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 12 November 2024 | 12:41 WIB
: Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV, Rabu (2/10/2024).
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 3 Oktober 2024 | 15:06 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 155
Sleman, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV, Rabu (2/10/2024). Ia menegaskan, TMMD merupakan wujud untuk mempercepat pembangunan serta langkah peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Pesemian TMMD Sengkuyung Tahap IV secara simbolis dengan pemukulan gong, dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja. Pada kesempatan itu, Kusno beserta rombongan sekaligus meninjau lokasi TMMD yang berada di Padukuhan Tanen.
“Saya berharap melalui program TMMD ini dapat memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan kewilayahan yang memadai, sarana irigasi, ketersediaan air bersih dan sanitasi, dan lain sebagainya,” jelasnya di Lapangan Panti Asih, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem.
Dengan demikian lanjut Kusno, TMMD Sengkuyung bisa ikut mendukung kalurahan di Kabupaten Sleman menjadi kalurahan mandiri, yaitu kalurahan yang memiliki ketahanan pangan, aksesibilitas yang baik serta lingkungan yang sehat. Sementaa kegiatan non-fisiknya, diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf M.Zainollah menjelaskan terdapat dua jenis kegiatan pada TMMD Sengkuyung IV. Untuk sasaran fisik, dibangun talud jalan dengan panjang 1.200 meter, pembukaan jalan sepanjang 600 meter, dan pembuatan pos kamling. Sedangkan sasaran nonfisik yakni penyuluhan pencegahan stunting, wawasan kebangsaan, dan penyuluhan kamtibmas, narkoba, kejahatan jalanan dan bullying.
TMMD Sengkuyung Tahap IV dilaksanakan mulai 2 hingga 31 Oktober mendatang. Dandim Sleman berharap, kegiatan ini tak hanya memberikan dampak pembangunan saja, namun juga ikut mempertahankan budaya gotong royong di lingkungan masyarakat.
“Pada kegiatan ini terdapat budaya gotong royong yang dilakukan antara teman-teman TNI, Kepolisian, hingga masyarakat. Itu adalah hal yang mungkin tampak kecil dan terlupakan, tapi kegiatan itu sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat,” kata Zainollah. (MC Kab. Sleman)