Pemkot Ternate Percepat Pembangunan Hunian Sementara untuk Korban Banjir Bandang Rua

Ternate, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara, didesak untuk mempercepat pembangunan 49 unit hunian sementara bagi warga terdampak banjir bandang di Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.

Desakan ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Ternate, Usman M. Nur, Rabu (2/10/2024), yang menekankan pentingnya percepatan pembangunan untuk menghindari stres bagi warga yang masih tinggal di hunian sementara.

Usman M. Nur mengungkapkan bahwa Pemkot Ternate harus bekerja sama dengan pemerintah pusat guna mempercepat pengiriman bahan bangunan.

“Pemkot harus memberi perhatian serius dan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar pengiriman bahan rumah dipercepat, sehingga warga bisa segera mendapatkan hunian yang layak,” tegasnya.

Menurut Usman, fondasi, saluran drainase, dan Infrastruktur Pendukung Air Limbah (IPAL) Komunal, serta penerangan jalan umum (PJU) dan mushola sudah disiapkan.

“Pekerjaan fondasi dan drainase sudah berjalan di satu sisi, sementara di sisi lain, lahan sedang dipersiapkan. Begitu material tiba, pembangunan 49 unit rumah bisa langsung dimulai,” ujarnya.

Usman juga menegaskan bahwa bahan bangunan harus tiba tepat waktu. Berdasarkan informasi dari Satker Perumahan Malut, material diperkirakan tiba antara 2 hingga 9 Oktober dan akan langsung dibawa ke lokasi untuk dipasang.

“Pasokan bahan tidak boleh molor, karena ini menyangkut kepentingan warga yang terdampak bencana,” lanjutnya.

Dia berharap agar Pemkot Ternate menjadikan penyelesaian pembangunan rumah ini sebagai prioritas utama. Proses rehabilitasi dan rekonstruksi harus dipercepat agar warga korban banjir dapat segera menempati hunian yang layak.

“Pemerintah kota harus serius menangani hal ini, agar warga yang masih berada di hunian sementara bisa segera pindah ke rumah baru yang disediakan,” pungkas Usman. (N/MC Tidore)