- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 22 November 2024 | 07:08 WIB
: Anak- anak terlihat gembira saat bermain di posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Lapangan Konga, Jumat (22/11/2024)/ Agus Siswanto InfoPublik.
Larantuka, InfoPublik - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi, dijadwalkan akan mengunjungi posko pengungsian korban bencana erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 23 November 2024.
Kunjungan itu bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada para korban, terutama perempuan dan anak yang termasuk dalam kelompok rentan.
Berdasarkan informasi yang diterima InfoPublik, Jumat (22/11/2024), Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi dijadwalkan akan melakukan dialog dengan para pengungsi perempuan dan anak di Posko Bokang Wolomatang dan Posko Pengungsian Kobasoma. Dalam kesempatan ini, beliau juga akan menyerahkan bantuan dignity kit, yang berisi perlengkapan dasar untuk perempuan dan anak yang terdampak bencana.
Selain bantuan fisik, Menteri PPPA juga akan memberikan pendampingan psikososial bagi perempuan dan anak yang terdampak erupsi. Dukungan ini akan diberikan oleh Pekerja Sosial (Peksos) Provinsi NTT dan Kabupaten Flores Timur (Flotim), serta Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Pendampingan psikososial ini diharapkan dapat membantu mengurangi trauma dan meningkatkan kesejahteraan mental para pengungsi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran, menyampaikan harapannya agar kunjungan Menteri PPPA dapat memberikan semangat dan ketabahan bagi para pengungsi. “Perempuan dan anak adalah kelompok yang sangat rentan dalam situasi bencana, oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan,” ujar Herry, panggilan akrab Kadis Herry.
Lebih lanjut, Herry berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta anak dalam situasi bencana. “Dalam setiap keluarga, peran perempuan dan anak sangat penting sebagai pendorong semangat dan kesuksesan dalam membangun keluarga yang harmonis dan bahagia,” tambah Herry.
Menurut Herry, kunjungan Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga menjadi simbol perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban bencana. Dukungan psikososial yang diberikan diharapkan dapat memperkuat ketahanan mental mereka dalam menghadapi dampak dari bencana yang terjadi.