Pemprov Riau Usulkan Kemudahan Pengobatan dan Pemulangan Jenazah Warga Riau di Malaysia

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 3 Oktober 2024 | 09:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124


Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyampaikan usulan terkait kemudahan akses pengobatan dan pemulangan jenazah masyarakat Riau di Melaka. Usulan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Riau yang berobat di Malaysia dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan teknis dan persidangan ke-20 Kelompok Kerja (KK) atau Jawatan Kuasa Kerja (JKK) Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) tingkat Provinsi Riau/Kepulauan Riau peringkat Negeri Melaka/Johor, yang berlangsung di Hotel Premiere, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Rabu (2/10/2024).

Asisten II Setdaprov Riau, M. Job Kurniawan, menjelaskan bahwa salah satu usulan yang disampaikan adalah hospital information system, yakni membangun kesepakatan kerja sama antara rumah sakit di Melaka/Johor dengan rumah sakit di Riau. Hal ini akan memungkinkan pertukaran informasi medis dan keperawatan sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pasien dari Riau.

“Dengan adanya kerja sama ini, warga Riau yang biasanya berobat ke Malaysia dapat menjalani perawatan lanjutan di Riau dengan standar pengobatan yang sama seperti di Malaysia,” ujar Job Kurniawan.

Selain itu, Pemprov Riau juga mengusulkan adanya kemudahan untuk proses pemulangan jenazah bagi warga Riau yang meninggal saat menjalani pengobatan di Melaka. Usulan tersebut mencakup penyederhanaan prosedur administrasi dan pembiayaan pemulangan jenazah ke Indonesia.

“Malaysia telah menyampaikan informasi terkait batasan biaya pemulangan, yang berkisar antara RM5.000 hingga RM12.000. Kami meminta rincian penggunaan biaya tersebut agar keluarga pasien tidak merasa terbebani dengan biaya yang tidak jelas. Hal ini sudah disepakati dan akan dijelaskan lebih lanjut kepada masyarakat,” tambah Job Kurniawan.

Ia berharap seluruh usulan yang disampaikan dapat menjadi langkah konkret dalam mempererat kerja sama antara Riau dan Melaka, sehingga berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat Riau, khususnya dalam hal akses kesehatan.

“SOP pemulangan jenazah sudah jelas, harganya sudah diketahui, tinggal bagaimana kami mensosialisasikan kepada masyarakat Riau yang berobat di Malaysia. Jadi, jika terjadi sesuatu seperti kematian, sudah ada agen yang dapat dihubungi, sehingga tidak terjadi kesulitan atau penipuan,” jelasnya.

Job Kurniawan optimistis bahwa usulan-usulan ini akan diterima dan dituangkan dalam MoU pada pertemuan berikutnya, dengan harapan dapat segera diimplementasikan untuk kemudahan masyarakat Riau yang berobat ke Malaysia.

(Mediacenter Riau/Alw

 

Berita Terkait Lainnya