Evaluasi Desa Pangan Aman: BBPOM Padang Dorong Komitmen Bersama Jaga Keamanan Pangan

Padang, InfoPublik – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melaksanakan tahap akhir Program Desa Pangan Aman melalui kegiatan monitoring dan evaluasi post intervensi di Kelurahan Cengkeh, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (1/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai praktik keamanan pangan yang telah diterapkan oleh Kader Keamanan Desa.

Kepala BBPOM Padang, Abdul Halim, menjelaskan bahwa Program Desa Pangan Aman merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan praktik keamanan pangan secara terpadu di masyarakat.

“Setelah melalui berbagai tahapan kegiatan, hari ini kami melakukan evaluasi untuk melihat seberapa efektif program ini dalam meningkatkan kesadaran dan praktik keamanan pangan di masyarakat,” ujar Abdul Halim.

Kegiatan evaluasi ini berlangsung secara tatap muka dan melibatkan 50 peserta dari berbagai komunitas, termasuk masyarakat, keluarga, sekolah, serta pelaku usaha pangan siap saji dan industri rumah tangga pangan (IRTP). Para peserta mengisi kuesioner untuk menilai dampak dari intervensi yang telah dilakukan.

Setelah pengisian kuesioner, para kader menyampaikan presentasi mengenai hasil temuan dan kendala yang dihadapi selama proses fasilitasi. Semua kegiatan didokumentasikan dalam bentuk laporan hardcopy, foto, dan video. Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara pihak kelurahan dan kader mengenai keberlanjutan program keamanan pangan di masa mendatang.

Abdul Halim menekankan pentingnya komitmen bersama antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keamanan pangan. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan diterapkan lebih luas lagi di wilayah-wilayah lain.

“Kami berharap, dengan evaluasi ini, semua pihak dapat berkolaborasi untuk terus meningkatkan keamanan pangan di Kota Padang,” tutup Abdul Halim.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Cengkeh semakin memahami pentingnya praktik keamanan pangan dan dapat menerapkannya secara konsisten guna membangun ketahanan pangan yang lebih kuat di daerah mereka. (MC Padang/ April)