- Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 01:01 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 3 September 2024 | 15:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 225
Padang, InfoPublik – Sebanyak 96 sekolah SMA/MAN di Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Lanjutan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang diadakan oleh Komisi Informasi (KI) Sumatra Barat (Sumbar) di Kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Kota Padang pada Selasa (3/8/2024).
Ketua Monev KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, menyatakan bahwa Bimtek Lanjutan ini bertujuan memberikan pendampingan kepada sekolah dalam proses Monev.
"Kami memberikan materi tentang tata cara pengisian kuisioner di aplikasi e-monev, melakukan validasi data, hingga memecahkan kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam mengikuti tahapan Monev ini," ungkap Tanti yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KI Sumbar.
Tanti menambahkan bahwa Monev KI Sumbar saat ini telah memasuki tahap pengisian kuisioner, yang akan berlangsung hingga 13 September mendatang.
"Setelah itu, kita akan melanjutkan ke tahapan penilaian kuisioner, visitasi, dan presentasi, dengan puncaknya berupa pemberian anugerah kepada badan publik yang informatif," jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KI Sumbar, Idham Fadhli, menekankan bahwa Monev Keterbukaan Informasi merupakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
"Monev ini membantu sekolah dalam pengelolaan informasi guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah," kata Idham.
Ia juga menjelaskan bahwa Monev akan membuat pengelolaan informasi sekolah lebih terstruktur, dengan pelayanan informasi dilakukan melalui satu pintu, yakni Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). "Hal ini akan meningkatkan kepercayaan wali murid dan masyarakat terhadap sekolah," tambah Idham.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Suryanto, yang mewakili Kepala Dinas, mengapresiasi kegiatan Monev yang digelar oleh KI Sumbar.
"Kegiatan Monev ini penting bagi sekolah dalam menjalankan amanah UU KIP. Saya minta semua sekolah agar mengikuti kegiatan ini dengan serius," ujar Suryanto.
(MC Padang/Marajo)
