BPKHTL Pekanbaru akan Jaga Keberlanjutan Hutan dan Lingkungan

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 1 Oktober 2024 | 08:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 187


Pekanbaru, InfoPublik – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya, meresmikan Kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) XIX Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (30/9/2024).

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufiq Oesman Hamid, berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat semakin kuat. Keberadaan kantor ini akan mempermudah upaya mewujudkan kawasan hutan yang terjaga dan lingkungan yang berkelanjutan di Provinsi Riau, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Peresmian gedung kantor BPKHTL ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga kita bisa lebih optimal dalam menjaga kawasan hutan dan mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Taufiq.

Sebagai unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), BPKHTL XIX Pekanbaru diharapkan dapat mempermudah pemantapan tata kelola kawasan hutan di Riau, sekaligus menjadi pusat koordinasi dalam pelestarian lingkungan.

“Pemprov Riau bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan pengelolaan hutan dan lingkungan yang lebih baik. Kehadiran Ibu Menteri LHK di Riau ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong seluruh masyarakat dan jajaran terkait dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di provinsi ini,” jelas Taufiq.

Taufiq juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri LHK beserta jajarannya atas dukungan yang diberikan terhadap kegiatan pemeliharaan, penanaman, dan pemulihan kawasan hutan di Provinsi Riau. Ia meyakini, dukungan tersebut akan semakin menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian kawasan hutan di Riau, serta mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan.

“Kami optimis bahwa dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian LHK dapat menumbuhkan kearifan lokal masyarakat dalam menjaga kawasan hutan di Provinsi Riau dan berkontribusi besar terhadap kebijakan nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030,” tutupnya.

Kehadiran kantor baru ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan pelestarian lingkungan di Riau, yang mendukung target-target strategis nasional dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup. (Mediacenter Riau/Alw)

 

 

Berita Terkait Lainnya