Kolaborasi Pelayanan KB dan TNI AD: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Temanggung

Temanggung, InfoPublik – Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga melalui program Keluarga Berencana (KB). Pj Bupati Temanggung Hary Agung menjelaskan bahwa kesadaran akan perencanaan keluarga akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan kualitas generasi mendatang.

Pj Bupati Hary Agung Prabowo bersama Asisten Teritorial (Aster) TNI AD Mayjen Joko Hadi Susilo, Danrem 072/Pamungkas Brigjen Zainul Bahar, dan Plt Kepala BKKBN Sundoyo menghadiri acara "Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dan TNI AD Manunggal Air" dalam rangka memeringati Hari Kontrasepsi Sedunia dan HUT ke-79 TNI di Desa Gandon, Kecamatan Kaloran pada Kamis 26 September 2024.

“Jika warga bersedia mengikuti layanan KB atau menjadi akseptor, maka akan lahir anak-anak yang sehat dan tentunya memiliki kesehatan fisik dan mental yang tentunya berdampak positif dalam menyongsong Indonesia Emas,” ujar Hary.

Hary menjabarkan angka kepesertaan KB di Jawa Tengah sudah mencapai 65 persen pada 2023 dan diharapkan meningkat menjadi 65,24 persen pada 2024. “Pelayanan kontrasepsi ini juga berkaitan erat dengan pencegahan stunting, memungkinkan setiap keluarga merencanakan kehamilan yang diinginkan,” tambahnya.

Pj Bupati juga memberikan apresiasi kepada program TNI AD Manunggal Air yang menyediakan sarana air bersih di Temanggung. “Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan akses air bersih, yang pada gilirannya akan mendukung kesejahteraan dan pengembangan berkelanjutan,” katanya.

Sementara Plt Kepala BKKBN Sundoyo menambahkan, Hari Kontrasepsi Sedunia adalah momentum  menciptakan keluarga berkualitas. Sundoyo berkomitmen pihaknya bersama teman-teman PLKB, TNI, Babinsa akan terus melakukan advokasi kepada keluarga, bagaimana membangun keluarga berkualitas melalui pencegahan stunting dan merencanakan anak dengan baik.

“Dua anak sehat itu akan lebih baik, daripada jumlah anak banyak, tetapi tidak produktif. Hal ini pasti akan membebani keluarga, membebani masyarakat,” ungkapnya.

Mayjen Joko Hadi Susilo, Aster TNI AD, menyatakan bahwa program Manunggal Air di Temanggung merupakan upaya memenuhi kebutuhan sumber air bersih bagi masyarakat, yang berperan penting dalam mencegah stunting dan penyakit infeksi. “Air bersih sangat krusial untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap penyakit akibat sanitasi buruk,” ungkapnya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan ada dampak jangka panjang dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan yang lebih baik dan perencanaan keluarga yang matang. (Ary; Will; Sv; Ekp)