PIN Polio Diperpanjang hingga Oktober: Pemprov Riau Kejar Capaian Imunisasi Anak

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 26 September 2024 | 15:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 133


Pekanbaru, InfoPublik – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali memperpanjang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Perpanjangan ini dilakukan karena target capaian PIN Polio belum tercapai hingga batas waktu program berakhir pada 23 September lalu.

Secara nasional, capaian PIN Polio untuk dosis pertama baru mencapai 89,6 persen dan dosis kedua 82,6 persen. Angka ini masih di bawah target yang diharapkan. Untuk memutus rantai penularan virus polio, cakupan PIN harus tinggi dan merata. Jika target PIN Polio tidak terpenuhi, risiko munculnya kasus-kasus polio baru akan meningkat.

“Pelaksanaan PIN Polio diperpanjang hingga 23 Oktober mendatang. Kami sudah menerima surat pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan,” ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan, Dewi Touw, pada Kamis (26/9/2024).

Dalam surat edaran tersebut, Kementerian Kesehatan juga meminta agar pos-pos PIN yang dekat dengan tempat tinggal masyarakat segera disiapkan. Selain itu, sweeping rumah ke rumah perlu dilakukan untuk menjangkau anak-anak yang belum diimunisasi, tanpa memperhatikan interval pemberian vaksin (IP vaksin), guna meminimalisasi missed opportunity.

“Selain itu, supervisi harus ditingkatkan untuk memastikan semua anak yang belum diimunisasi, terutama di wilayah berisiko tinggi, mendapatkan vaksinasi,” lanjut Dewi.

Bagi kabupaten/kota yang sudah menyatakan pencapaian target berdasarkan data riil, mereka harus melakukan rekonsiliasi data dan mengoptimalkan Rapid Convenience Assessment (RCA). RCA ini dilakukan minimal di 30 persen jumlah puskesmas per kabupaten/kota.

“Setiap puskesmas melaksanakan RCA di minimal dua desa atau kelurahan. Seluruh provinsi dan kabupaten/kota harus melaksanakan desk validasi data cakupan, vaksin, dan logistik bersama dengan kabupaten/kota dan puskesmas untuk memastikan akurasi dan kualitas data laporan. Selain itu, advokasi kepada pimpinan daerah yang belum mencapai target PIN Polio dan optimalisasi promosi serta edukasi juga harus dilakukan,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah sasaran PIN Polio di Riau mencapai 957.075 anak, dengan capaian dosis pertama sebesar 86,1 persen, dan dosis kedua hingga 18 September 2024 sebesar 79,9 persen. Artinya, 824.181 anak telah menerima dosis pertama dan 764.257 anak telah menerima dosis kedua, dengan total 1.588.438 anak di Riau telah mendapatkan PIN Polio.

Untuk daerah dengan capaian PIN Polio terendah, Pekanbaru menjadi daerah dengan capaian dosis pertama 58,4 persen dan dosis kedua 38,4 persen.

(Mediacenter Riau/ms)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 18 Januari 2024 | 15:45 WIB
Pansel Buka Pendaftaran Dua Calon Pimpinan BRK Syariah, Ini Jadwalnya
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 7 September 2023 | 19:48 WIB
Pendaftaran Seleksi PPPK Pemprov Dibuka Mulai 17 September, Ini Jadwalnya