Bupati Sumbawa Barat Lantik Mulyadi Jadi Penjabat Sekda

: H.W.Musyafirin saat melantik Kepala BKPSDM, Mulyadi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah


Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Kamis, 26 September 2024 | 12:55 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 112


Sumbawa Barat, InfoPublik — Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H.W.Musyafirin melantik Kepala BKPSDM, Mulyadi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah. Mulyadi menggantikan H. Amar Nurmansyah yang mengundurkan diri karena memilih maju sebagai calon Bupati Sumbawa Barat. 
 
Pelantikan Penjabat Sekda ini dilakukan H.W.Musyafirin sehari sebelum resmi menjalani cuti karena mengikuti Pilgub sebagai Calon Wakil Gubernur NTB. Pelantikan Penjabat Sekda ini dilakukan langsung di aula Graha Fitrah, Kantor Bupati KSB, Selasa (24/9/2024). 
 
H.W.Musyafirin dalam sambutannya, mengakui, pelantikan Penjabat Sekda ini merupakan pelantikan terakhir sebelum dirinya menjalani cuti. H.Firin menegaskan, Penjabat Sekda yang dilantik saat ini memiliki kewenangan yang hampir sama dengan Sekda devinitif.
 
‘’Kewenangan yang dimiliki sama. Silahkan membangun kerjasama yang baik, saling mengingatkan,’’ harapnya. 
 
H. Firin berpesan, penjabat Sekda punya tiga tugas utama yang harus dilaksanakan. Pertama, penjabat sekda harus bisa mengawal KSB sebagai calon kabupaten percontohan anti korupsi. 
 
‘’Ini harus menjadi fokus bagi kita semua. Harus kita kawan dan mudah-mudahan pasti bisa,’’ katanya. 
 
Ditunjuknya KSB sebagai calon percontohan kabupaten anti korupsi saja sudah sangat membanggakan. Apalagi bisa meraih hasil maksimal sebagai kabupaten percontohan. 
 
‘’Untuk itu saya ingatkan, jangan sampai ada pembiaran terkait indikasi yang menuju ke korupsi ini harus diperhatikan. Ini harus dikawal dan jaga bersama,’’ ingatnya lagi. 
 
Tugas penjabat sekda yang kedua adalah, KSB saat ini menjalani pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) itu selain penyelenggara juga difokuskan kepada penerima.
 
‘’Proses ini harus kita jalani dengan baik. Tidak boleh ada yang lari dari tanggungjawab,’’ tandasnya. 
 
PDTT yang dilakukan BPK lanjutnya, lebih banyak kepada kepatuhan. Untuk itu, H. Firin meminta semua pihak harus memastikan prosesnya sesuai dengan tujuan tertentu. ‘’Jangan sampai kita ini sudah 10 tahun WTP, masuk sebagai Kabupaten/Kota anti korupsi, di akhir kita tidak bagus,’’ paparnya. 
 
Pesan ketiga, H.Firin berharap penjabat Sekda mampu melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun KSB yang ke 21 dengan baik. 
 
‘’Libatkan semua unsur termasuk multi etnis,’’ pintanya. 
 
Ditambahkannya, multi etnis yang ada di Sumbawa Barat memiliki kebanggaan tersendiri sebagai warga KSB. Untuk itu, sudah menjadi tugas pemerintah memberikan rasa nyaman dan aman bagi semua warga yang ada.
 
‘’Jangan sampai ada isu sara, mereka bangga menjadi bagian dari warga KSB. Ini yang menjadi tugas kita bersama, sehingga daerah kita tetap menjadi daerah Zero Horisontal Konflik,’’ tambahnya. 
 
Sementara itu, Penjabat Sekda, Mulyadi mengaku tidak menduga jika dirinya akan dilantik menjadi Pejabat Sekretaris Daerah. Mamiq Mul demikian pejabat ini akrab disapa mengakui, saat ini masih banyak pejabat yang lebih senior dan mumpuni.
 
‘’Kami akan laksanakan tugas sesuai dengan sumpah yang saya ucapkan tadi. Saya sangat mengharapkan kerjasama dari semua pihak. Tanpa kerjasama yang baik, tidak akan mungkin bisa melaksanakan tanggungjawab,’’ pintanya. (MC Sumbawa Barat)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Kamis, 26 September 2024 | 12:53 WIB
Julmansyah Jadi Penjabat Sementara Bupati Sumbawa Barat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 8 Agustus 2024 | 15:03 WIB
Pj Gubernur Gorontalo Hadiri Acara Sertijab Kepala BPK Perwakilan Gorontalo