Mengenal Orum Sasadu, Makan Adat sebagai Simbol Persatuan di Halmahera Barat

: Calon bupati petahana Halmahera Barat, James Uang, mengikuti upacara makan adat. (Istimewa)


Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 25 September 2024 | 08:11 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 169


Halmahera Barat, InfoPublik – Calon bupati petahana Halmahera Barat, James Uang, menghadiri undangan Makan Adat (Orum Sasadu) yang digelar di Desa Worat Worat, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Selasa (24/9/2024).

Orum Sasadu adalah salah satu tradisi adat yang mengakar kuat di Halmahera Barat, dan menjadi simbol kebersamaan masyarakat.

Acara ini diselenggarakan oleh dewan adat desa setempat yang menyambut James dengan tata cara adat. Dia dijemput secara adat dan dipersilakan masuk ke rumah adat untuk mengikuti ritual makan adat, yang kemudian diikuti oleh ritual mengelilingi rumah adat dan penurunan bendera.

Dalam sambutannya, James Uang menekankan bahwa acara makan adat seperti Orum Sasadu adalah wadah silaturahmi yang mempererat kebersamaan.

"Kegiatan adat seperti ini di Halmahera Barat dan berbagai suku bangsa kita memiliki aturan dan adat istiadat yang berbeda-beda, tetapi dengan perbedaan itu tidak akan membuat kita terpecah belah. Dengan perbedaan budaya harus menyatukan kita, mempererat persaudaraan kita yang ada di Halmahera Barat," ungkapnya.

James juga menyampaikan bahwa semua adat istiadat, termasuk Orum Sasadu, mengajarkan kerendahan hati dan penghormatan kepada orang lain.

Dia menyontohkan filosofi desain rumah adat yang memiliki tiang rendah sebagai simbol agar setiap orang yang masuk harus menundukkan kepala, yang bermakna merendahkan hati.

"Tiang-tiang rumah adat ini adalah simbol kesatuan dan persatuan masyarakat desa. Nilai-nilai budaya ini mengikat kita semua, memperkuat persaudaraan tanpa membuat kita terpecah belah," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat itu juga menyampaikan bahwa perbedaan budaya adalah keanekaragaman yang memperkaya suku bangsa Indonesia, khususnya di Halmahera Barat.

Kehadirannya di acara adat ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat.

Menutup sambutannya, James mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi keamanan menjelang Pilkada. "Berbeda pilihan itu wajar, namun tidak harus menyeret kita pada permusuhan.

Pemilu adalah pesta demokrasi, jadi mari kita sambut dengan hati yang gembira dan tetap menjaga persatuan," pungkasnya. (MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 18 November 2024 | 09:43 WIB
Gunung Ibu Alami Dua Kali Letusan Dini Hari, Status Siaga Level III
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 18 November 2024 | 09:57 WIB
BMKG Ternate Imbau Warga Waspada Hujan Lebat di Maluku Utara
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 17 November 2024 | 23:44 WIB
Danlanal Ternate Pastikan Tindak Tegas Kapal Pencuri Ikan di Loloda Kepulauan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 17 November 2024 | 23:54 WIB
Impor Maluku Utara Naik 10,54 Persen pada Oktober 2024, BPS Ungkap Detailnya
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 17 November 2024 | 23:58 WIB
Dinas Kesehatan Ternate Siapkan Pengawasan Medis di TPS untuk Pilkada 2024