- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Minggu, 22 Desember 2024 | 04:11 WIB
: Bakudapa anak dan remaja lintas agama. Foto : Adolof Labetubun/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 25 September 2024 | 02:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 236
Langgur,InfoPublik - Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Kei Besar menggelar kegiatan bakudapa anak dan remaja (Badar) lintas agama di Jemaat GPM Ohoiwait,Selasa (24/9/2024).
Kegiatan yang diikuti ratusan anak dan remaja GPM,Katolik dan Islam ini dibuka Majelis Pekerja Harian Sinode GPM,Pdt.Nancy Soisa.
Ketua panitia pelaksana, Refeldus Koedoeboen mengatakan,kegiatan Badar mengusung tema kita setara dan bersaudara dalam bingkai Ain Ni Ain.
Tema ini hendak memberi arah kepada anak dan remaja lintas iman bahwa kita semua adalah ciptaan Allah yang turut bertanggungjawab dalam merawat dan melestarikan sikap kesetaraan serta persaudaraan sebagai anak-anak Evav (Kei).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas cakrawala solidaritas dalam lingkungan pertemanan untuk menjadi lingkungan sosial.
“Kegiatan yang digelar 24-27 September 2024 ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta Badar”imbuhnya.
Peserta Badar terdiri dari anak tanggung dan remaja berusia 10-15 tahun dari komunitas Protestan,Katolik dan Islam yang berasal dari desa Ohoiwait, Nerong,Mataholat, Wetuar, Waur,Ngefuit atas dan Ohoiel.
Jumlah anak dan remaja GPM sebanyak 430 orang,Remaja Masjid 30 orang dan Remaja Katolik sebanyak 30 orang.
Pengasuh pendamping GPM 86 orang sedangkan dari lintas iman 16 orang. Majelis Pekerja Klasis tujuh orang,ketua majelis jemaat 43 orang, pendeta jemaat empat orang, pegawai dua orang,Tim PFG dua orang,Komisi PTPU sembilan orang,peserta badar sinode 12 orang dan fasilitator 10 orang.(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv).