- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 21 November 2024 | 21:19 WIB
: Seribu lebih lowongan pekerjaan (loker) tersedia pada Job Fair SMK Pusat Keunggulan (PK) Temanggung 2024, Selasa (24/9/2024).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 24 September 2024 | 17:37 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 335
Temanggung, InfoPublik – Seribu lebih lowongan pekerjaan (loker) tersedia pada Job Fair SMK Pusat Keunggulan (PK) Temanggung 2024, Selasa (24/9/2024). Pejabat (Pj) Sekda Agus Sujarwo mengatakan, job fair diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan bagi angkatan kerja di Temanggung hingga terwujudnya penyerapan tenaga kerja.
Berlangsung di Gedung Pemuda, Kowangan Temanggung, Job Fair diikuti 36 perusahaan, baik lokal, maupun nasional dan didukung oleh empat teaching factory dan beberapa UMKM. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan SMK PK oleh empat SMK, yakni SMK Negeri 2 Temanggung, SMK Dokter Sutomo, SMKN Pringsurat dan SMKN Jumo.
Ditegaskan Agus, job fair juga bertujuan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran. "Memberikan kesempatan alumni interaksi langsung dengan perusahaan juga memberikan pengetahuan terhadap calon lulusan secara langsung tentang dunia kerja," katanya.
Sebaliknya, ia juga berharap seluruh perusahaan yang berpartisipasi mau dan mampu merekrut lulusan SMK di Kabupaten Temanggung, sehingga pendidikan SMK PK bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan.
Pj Sekda menerangkan, tidak dipungkiri saat ini merupakan zaman padat modal, yakni perusahaan atau idustri berupaya meminimalkan penggunaan tenaga manusia, karena lebih memanfaatkan teknologi informasi.
Maka itu, ke depan SMK di Temanggung harus mampu memanfaatkan teknologi informasi, agar punya kompetensi di bidang teknologi informasi sehingga bisa dimanfaatkan perusahaan. Di lingkungan Dinas Pendidikan untuk SD dan SMP sudah mulai diberikan pembelajaran teknologi informasi.
"Kita ajarkan menggunakan teknologi informasi, dengan menggunakan teknologi informasi dan beberapa sudah bisa membuat desain, serta ada pemberian bantuan Smart Classroom agar anak-anak, terutama guru tidak gaptek, tetapi bisa mahir menggunakan teknologi informasi yang tersedia,” pungkas Pj Sekda Agus Sujarwo. (Aiz;Wll;Ekp)